Intelijen AS Sebut Asal-usul Covid-19 Sulit Diidentifikasi, Begini Alasannya

31 Oktober 2021, 09:06 WIB
Badan Intelijen AS atau CIA menjelaskan alasan asal-usul Covid-19 sulit atau kemungkinan tidak bisa diidentifikasi.* /Pixabay/@geralt/

PR TASIKMALAYA - Badan Intelijen AS atau CIA mengatakan bahwa mereka mungkin tidak akan pernah mendapatkan informasi yang akurat mengenai asal-usul Covid-19.

Pandemi Covid-19 yang merebak di awal tahun 2020 masih terjadi hingga kini, dan tidak diketahui misteri penyebab adanya pandemi Covid-19 ini.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari NDTV, Kantor Direktur Intelijen Nasional AS (ODNI) mengatakan, penyebab alami dan kebocoran laboratorium adalah hipotesis yang masuk akal tentang bagaimana SARS-COV-2 pertama kali menginfeksi manusia.

Baca Juga: Ogah Jadi Penyanyi Dangdut seperti Lesti Kejora, Lina Mukherjee Akui Suaranya Lebih Bagus: Coba Aja Tanding

Tetapi para pengamat masih meragukan dengan adanya pernyataan tersebut.

Laporan itu juga menolak anggapan bahwa virus corona berasal dari senjata biologis, dengan mengatakan para pendukung teori ini tidak memiliki akses langsung ke Institut Virologi Wuhan dan telah dituduh menyebarkan disinformasi tentang Covid-19.

Laporan yang dikeluarkan pada hari Jumat adalah pembaruan dari pengamatan selama 90 hari yang dirilis oleh pemerintahan Presiden Joe Biden pada bulan Agustus, di tengah pertikaian politik yang intens karena Tiongkok dituding telah menyebarkan wabah.

Baca Juga: Makam Gus Dur Kembali Dibuka, Guntur Romli Beberkan Syarat yang Wajib Dipatuhi Peziarah

Dampak dari pandemi Covid-19 ini membuat pemerintah di semua negara di dunia harus menyelamatkan warganya dengan cepat.

Mantan Presiden Partai Republik Donald Trump yang kalah dalam pemilihan presiden AS mengatakan bahwa pandemi menghancurkan ekonomi AS dan banyak pendukungnya menyebut Covid-19 sebagai 'virus China.'

Agen mata-mata AS sangat mendukung jika asa-usul virus Covid-19 berasal dari alam, tetapi hanya ada sedikit konfirmasi dan selama beberapa bulan terakhir virus telah menyebar secara luas dan alami di antara hewan liar.

Baca Juga: Sebut Kepopuleran Lesti Kejora Melebihi Agnez Mo, Lina Mukherjee Akui Diserang hingga 55.000 Komentar

Laporan ODNI mengatakan, empat agen mata-mata AS dan lembaga lainnya memiliki keyakinan yang rendah bahwa Covid-19 berasal dari hewan yang terinfeksi atau virus terkait.

Namun, lembaga lainnya memiliki keyakinan yang lain bahwa infeksi Covid-19 ke manusia pertama kali kemungkinan adalah hasil dari kecelakaan laboratorium, mungkin melibatkan eksperimen atau penanganan hewan oleh Institut Virologi Wuhan.

Agen mata-mata AS percaya bahwa mereka tidak akan dapat menghasilkan penjelasan yang lebih pasti tentang asal usul Covid-19 tanpa informasi baru yang menunjukkan bahwa virus tersebut adalah hasil dari kecelakaan laboraturium atau alamiah.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: NDTV

Tags

Terkini

Terpopuler