Network
PR TASIKMALAYA - Badan intelijen AS mengatakan bahwa mereka mungkin tidak akan pernah dapat mengidentifikasi asal-usul Covid 19.
Mereka merilis BP versi baru yang lebih rinci dari tinjauan mereka, tentang apakah Covid 19 berasal dari penularan dari hewan ke manusia atau bocor dari laboratorium.
Kantor Direktur Intelijen AS (ODNI) mengatakan dalam laporan yang tidak diklasifikasikan, bahwa asal alami dan kebocoran laboratorium keduanya merupakan hipotesis yang masuk akal tentang bagaimana Covid 19 pertama kali menginfeksi manusia.
Baca Juga: Bahagia Bertemu Wanita Idolanya di Turki, Ayah Lesti Kejora: Dulu Saya Lihat di TV
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Channel News Asia, tetapi dikatakan para analis tidak setuju mana yang lebih mungkin atau apakah penilaian definitif dapat dibuat.
Laporan itu juga menolak anggapan bahwa Covid 19 berasal dari senjata biologis, dengan mengatakan para pendukung teori ini tidak memiliki akses langsung ke Institut Virologi asuhan dan telah dituduh menyebarkan disinformasi.
Laporan yang dikeluarkan pada Jumat adalah pembaruan dari tinjauan 90 hari yang dirilis oleh pemerintahan Presiden Joe Biden pada Agustus, di tengah pertikaian politik yang intens tentang seberapa banyak yang harus disalahkan Tiongkok atas dampak pandemi global.
Baca Juga: Lesti Kejora Disebut Terlalu Cengeng, Rizky Billar Langsung Beri Jawaban Menohok
