Pertama Kalinya di Dunia, Moscow Luncurkan Sistem Pembayaran Gunakan ID Wajah untuk Pengguna Commuter Line

15 Oktober 2021, 21:30 WIB
Ilustrasi - Moskow disebut-sebut sebagai kota pertama kali di dunia yang menerapkan sistem pembayaran melalui pengenalan wajah untuk Commuter Line. /Pexels

PR TASIKMALAYA – Jaringan Metro Moskow baru-baru ini meluncurkan sistem pembayaran tarif menggunakan teknologi pengenalan wajah.

Sistem pembayaran pengenalan wajah itu diberlakukan di lebih dari 240 stasiun di Moskow, sebuah inisiatif yang menurut pihak berwenang adalah yang pertama di dunia.

Pihak berwenange diketahui memberikan pilihan untuk para pengguna komuter ketika membayar ongkos mereka dengan sistem pembayaran wajah, di pintu putar yang dilengkapi dengan kamera.

Baca Juga: Beli iPhone 12 Secara Online, Pria India Malah Dapat 2 Batang Sabun

Dikutip Pikiran-Rakyat-Tasikmalaya.com dari Channel News Asia, Moscow, yakni kota berpenduduk 12,7 juta memiliki salah satu sistem pengawasan video terbesar di dunia.

Moskow telah menggunakan teknologi pengenalan wajah untuk menjalankan karantina Covid 19.

Juga diterapkan pada pengunjuk rasa yang menghadiri rapat umum politik.

Baca Juga: 8 Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh bagi Lansia di Tengah Pandemi Covid-19, Salah Satunya Berolahraga

Bahkan polisi juga mengatakan telah menggunakannya untuk melakukan penangkapan dan penahanan preventif.

“Moskow adalah kota pertama di dunia, di mana sistem ini beroperasi pada skala seperti itu,” kata Maxim Liksutov selaku Kepala Departemen Transportasi Moscow.

Liksutov juga memyampaikan bahwa penggunaan sistem pembayaran wajah bersifat sukarela dan metode pembayaran lainnya masih tetap digunakan.

Baca Juga: Adele Rilis Single Terbaru 'Easy On Me', Terinspirasi dari Kisah Perceraiannya dengan Simon Konecki

Sebelum menggunakan sistem, penumpang harus mengirimkan foto mereka dan menautkannya ke transportasi dan kartu bank mereka melalui aplikasi Metro Moscow.

Untuk menggunakan metro, komuter yang terdaftar dengan face pay hanya perlu melihat ke kamera yang dipasang di pintu putar yang telah ditentukan.

Departemen transportasi kota juga menjelaskan bahwa data komuter akan dienkripsi dengan aman.

Baca Juga: Begini Kabar Aquarius, Pisces, Aries dan Taurus Besok: Diminta Jangan Takut hingga Berani Bilang Tidak

Namun, kelompok hak digital mengatakan sistem itu dapat merusak privasi dan hak asasi manusia.

Sementara, Roskomsvoboda, sebuah kelompok yang didedikasikan untuk melindungi hak digital dan kebebasan informasi telah memperingatkan bahwa face pay dapat digunakan untuk tujuan pengawasan.

Di sisi lain, Kantor Walikota Moskow mengumumkan akan meluncurkan sistem pengenalan wajah di metro untuk menemukan penjahat yang dicari pada tahun 2018, ketika Rusia menjadi tuan rumah di ajang sepakbola, Piala Dunia.

Baca Juga: Akui Dirinya Tak Memiliki Adab Atas Perkara dengan Kakek Suhud, Baim Wong: Memang Ada Kekurangan Gua

Bahkan disebut-sebut jika sistem pengenalan wajah tersebut sangat membantu dan memudahkan jika dimanfaatkan dengan positif.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Channel News Asia

Tags

Terkini

Terpopuler