Pasca Dikuasai Taliban, Tim Robotika Perempuan Afghanistan Melarikan Diri ke Meksiko

26 Agustus 2021, 10:07 WIB
Menyadari masa depannya tidak pasti pasca dikuasai Taliban, tim robotika perempuan Afghanistan berhasil melarikan diri ke Meksiko. /Twitter.com/@m_ebrard

PR TASIKMALAYA - Lima anggota tim robotika Afghanistan yang semuanya perempuan telah tiba di Meksiko.

Kelima perempuan itu melarikan diri dari masa depan yang tidak pasti di Afghanistan setelah runtuhnya pemerintah oleh Taliban.

Kedatangan tim robotika perempuan Afghanistan tersebut disambut oleh Wakil Menteri Luar Negeri Meksiko Martha Delgado.

Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini Kamis, 26 Agustus 2021: ANTV, Trans 7, dan tvOne

Tim robotika perempuan Afghanistan tersebut disambut pada Selasa 24 Agustus 2021 malam di bandara Internasional Mexico City.

“Kami menyambut Anda dengan hangat di Meksiko,” kata Martha Delgado dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Aljazeera pada 26 Agustus 2021.

Anggota tim berterima kasih kepada pemerintah Meksiko karena telah menyelamatkan hidup mereka.

Baca Juga: Kenali Lima Gejala Covid-19 yang Sering Muncul Setelah Melakukan Vaksinasi

Mereka juga memberikan terima kasih karena telah memberikan mereka kesempatan di Meksiko.

“Kami senang berada di sini,” kata Fatemah Qaderyan salah satu anggota tim.

“Mulai sekarang kita akan memiliki kesempatan untuk meraih lebih banyak lagi prestasi dalam hidup kita,” tambahnya.

Baca Juga: Cerita Awal Kenalan dengan Amanda Manopo, Glenca Cyhsara: Dia Mukanya…

Meksiko telah berjanji untuk membantu perempuan dan anak-anak perempuan dari Afghanistan.

Pada 18 Agustus 2021, Menteri Luar Negeri Meksiko, Marcelo Ebrard akan memulai proses pengungsi dari Afghanistan.

Dengan bantuan Guillermo Puente Ordorica, duta besar Meksiko di Iran, pengungsi pertama warga Afghanistan yang akan dievakuasi terutama wanita dan gadis yang telah memintanya.

Baca Juga: Dihipnotis Uya Kuya, Nagita Slavina Ngaku Sempat Lelah Hadapi Sifat Raffi Ahmad: Salah Terus

Sebelumnya, Taliban merebut kekuasaan di Afghanistan pekan lalu ketika Amerika Serikat dan sekutunya mulai menarik pasukan dari negara tersebut.

Gedung Putih dan sekutu AS berlomba untuk menyelesaikan evakuasi semua orang asing dan warga Afghanistan yang rentan.

Presiden AS Joe Biden menyebutkan, proses evakuasi dilakukan sebelum batas waktu 31 Agustus yang disepakati dengan Taliban.

Baca Juga: Dihipnotis Uya Kuya, Nagita Slavina Ngaku Sempat Lelah Hadapi Sifat Raffi Ahmad: Salah Terus

Sementara itu, tim yang terdiri dari anak perempuan dan perempuan berusia 14 tahun telah memenangkan penghargaan internasional untuk robotnya.

Mereka mulai bekerja pada bulan Maret dengan ventilator open-source berbiaya rendah ketika pandemi Covid-19 melanda Afghanistan yang dilanda perang itu.

Kedatangannya pada hari Selasa di Meksiko dimungkinkan oleh "upaya internasional yang luas dan koordinasi dari sekelompok sukarelawan" yang membantu gadis-gadis tersebut.

Seorang sukarelawan meminta anonimitas karena takut akan keselamatan keluarga yang tetap berada di bawah kendali Taliban.***

Editor: Arman Muharam

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler