Komite Perlindungan Jurnalis Mengutuk Sikap Taliban yang Menggeledah Dua Rumah Wartawan Afganistan

26 Agustus 2021, 09:24 WIB
Ilustrasi. Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) mengecam aksi Taliban yang melakukan penggeledahan terhadap dua rumah wartawan Afghanistan. /REUTERS/Stringer

PR TASIKMALAYA - Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) mengutuk tindakan yang dilakukan oleh Taliban pada Selasa, 24 Agustus 2021.

Kecaman CPJ untuk Taliban tersebut berkaitan dengan penyerbuan terhadap rumah dua orang wartawan di Afghanistan.

CPJ menyebutkan bahwa Taliban harus mencegah adanya pelecehan terhadap wartawan.

Baca Juga: Berkhasiat untuk Tingkatkan Sistem Kekebalan, Inilah 5 Manfaat Buah Kiwi bagi Kesehatan

Hal itu diungkapkan oleh Steven Butler, koordinator program Asia CPJ dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Arab News pada 26 Agustus 2021.

“Kepemimpinan Taliban harus turun tangan untuk mencegah pelecehan terhadap wartawan dan penggeledahan rumah mereka yang tidak beralasan oleh para pejuangnya,” kata Steven Butler.

Menurut CPJ, Taliban harus benar-benar membuktikan dukungannya terkait dengan kebebasan Pers di Afghanistan.

Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini Kamis, 26 Agustus 2021: Trans TV, SCTV, NET TV, dan TVRI, Ada Drakor Hwarang!

Pihaknya juga meminta untuk mengembalikan semua hal yang telah disita oleh Taliban.

“Taliban perlu membuktikan bahwa dukungan yang mereka nyatakan untuk kebebasan pers di Afghanistan benar-benar berarti dan memastikan bahwa anggotanya berhenti merampok rumah wartawan dan segera mengembalikan semua materi yang disita,” ujarnya.

Penggerebekan terhadap dua orang wartawan di Afghanistan terjadi dalam dua kesempatan yang terpisah.

Baca Juga: Poppy Amalya Melihat Ada Konflik Lain dari Raut Wajah Amanda Manopo Saat Ditinggalkan Ibundanya

Kejadian pertama terjadi pada 17 Agustus, ketika pejuang Taliban di kota Ghazni menerobos masuk ke rumah Khadija Ashrafi.

Ashrafi merupakan manajer umum Kantor Berita Bakhtar yang dikelola pemerintah Afghanistan.

Namun, Ashrafi dilaporkan bersembunyi tepat sebelum Taliban masuk ke rumahnya, dan belum jelas apakah Taliban menyita sesuatu dari rumahnya.

Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini Kamis, 26 Agustus 2021: RCTI, GTV, MNC TV, dan Indosiar

Serangan kedua terjadi pada 20 Agustus 2021 menimpa Zalmay Latifi.

Zalmay Latifi selaku direktur penyiar swasta Radio dan TV Enikass di Kabul diserbu rumahnya oleh gerilyawan Taliban.

Sementara itu Latifi telah bersembunyi sebelum serangan Taliban datang ke rumahnya.

Baca Juga: Menikah dengan Lesti Kejora, Ady Sky Bocorkan Rahasia Rizky Billar di Tahun 2018: Sempet Bilang...

Dirinya mengatakan bahwa kelompok itu menyita tiga mobil dan senjata berlisensi serta mengambil dua komputer desktop.

Sejak Taliban menguasai Afghanistan pekan lalu sejumlah rumah telah di grebek oleh kelompok tersebut

Sedikitnya terdapat empat wartawan dan pegawai kantor berita lainnya yang rumahnya digerebek dan digeledah.***

Editor: Arman Muharam

Sumber: Arab News

Tags

Terkini

Terpopuler