Pandemi Tak Kunjung Reda, WHO Minta Tiongkok Segera Sediakan Data Asal Covid-19

16 Juli 2021, 13:54 WIB
WHO minta Tiongkok untuk segera menyediakan data asal atau asal muasal virus corona Covid-19, di tengah pandemi yang masih belum reda.* /Pexels/CDC

PR TASIKMALAYA – Kepala Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), Tedros Adhanmom Ghebreyesus meminta Tiongkok untuk menyediakan transparasi data asal-usul virus Covid-19 pada Kamis, 15 Juli 2021.

Permintaan kepada Tiongkok ini dilayangkan WHO lantaran pandemi Covid-19 yang tak kunjung reda sejak pertama kali muncul di Wuhan pada tahun 2019 silam.

WHO menilai, jika seandainya Tiongkok bisa menjelaskan virus corona berasal dari mana, maka dunia akan lebih cepat pula dalam menangani pandemi Covid-19.

Baca Juga: Resep Sate Daging Sapi Ala Thailand yang Kaya akan Rempah

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Reuters, permintaan khusus kepada Tiongkok ini diduga merupakan bentuk ekspresi depresi sekaligus amarah dari WHO.

Sebab tim penyelidik yang dipimpin WHO sudah mengelilingi Wuhan selama empat minggu berturut-turut di awal tahun ini.

Dan hingga kini, dari manakah asalnya coronavirus masih belum diketahui juga.

Baca Juga: Renjun NCT Makin Mendunia, Windows Gabung Jadi Penggemar Garis Keras hingga NCTzen Minta Kolaborasi!

Laporan hasil penyelidikan WHO yang dipublikasikan di bulan Maret tahun ini meyakini pandemi Covid-19 berasal dari penularan kelelawar kepada manusia melalui bantuan hewan lain.

“Dugaan kecelakaan laboratorium dianggap sangat tidak mungkin,” jelas laporan WHO kala itu.

Hasil laporan WHO ini membuat sebagian besar negara-negara di dunia termasuk Amerika Serikat merasa tidak puas.

Baca Juga: Minta PPKM Darurat Tidak Diperpanjang, Bupati Purwakarta Ungkap Alasannya

Sebab banyak yang menduga bahwa wabah Covid-19 berasal dari kebocoran virus dari lab di Wuhan, Tiongkok.

Tuduhan virus Sars-CoV-2 penyebab penyakit Covid-19 berasal dari kebocoran lab Wuhan sempat dibantah oleh tim penelitian yang dipimpin oleh Edward Holmes.

Penelitian yang dipublikasikan pada tanggal 7 Juli 2021 lewat Zenodo research repository menjelaskan bahwa virus Sars-CoV-2 mirip virus yang ditemukan pada tahun 2003 silam.

Baca Juga: Cintanya Terbalas, Rose BLACKPINK Dapat Kado Spesial dan Pesan Manis dari John Mayer!

Virus tersebut merupakan penyebab penyakit sars dan penularannya melalui hewan.

Edward Holmes kemudian secara tegas menyebutkan bahwa jika memang pandemi Covid-19 berasal dari kebocoran lab di Wuhan, maka harusnya ada bukti yang nyata.

Akan tetapi hingga saat ini dunia masih belum juga bisa memberikan bukti kebocoran lab virus di Wuhan, Tiongkok.

Baca Juga: Billy Syahputra Sebut Ayu Ting Ting Ahli dalam Percintaan, sang Biduan: Gue Aja Gagal Mulu

Seperti menurut laporan WHO, pandemi Covid-19 lebih benar jika berasal dari penularan hewan kepada manusia.

Selama ini hewan yang diyakini menularkan Covid-19 yaitu kelelawar tetapi penelitian Dokter Els Broens dari Belanda mengatakan hal lain.

Hasil penelitian yang diterbitkan Dokter Els Broens awal Juli ini lewat European Congress of Microbiology and Infectious Diseases menyebutkan bahwa manusia bisa menularkan virus Sars-CoV-2 kepada hewan peliharannya tetapi tidak sebaliknya.

Baca Juga: Harga Botol Nagita Slavina Bikin Warganet Kaget: Ngisi Pakai Air Keran, Keluar Air Pegunungan

Akan tetapi jika orang itu memelihara cerpelai, maka penularan dari hewan bisa saja terjadi.

Simpang siur asal virus Sars-CoV-2 ini membuat WHO meminta Tiongkok untuk segera menyediakan data yang jelas seputar pandemi Covid-19.

“Kita berhutang penjelasan kepada jutaan orang yang menderita dan meninggal,” ucap Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Kamis, 15 Juli 2021.

Baca Juga: Berikut Harga 7 Baju Xabiru yang Dimakan oleh Rayap hingga Membuat Rachel Vennya Menangis

Hingga saat ini, Tiongkok masih secara tegas membantah pandemi Covid-19 berasal dari negara mereka serta mencurigai adanya unsur politik terkait dalam penyebaran wabah mematikan tersebut.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler