PR TASIKMALAYA – Presiden Filipina Rodrigo Duterte menantang mantan petinju yang kini jadi senator, Manny Pacquiao untuk membongkar siapa saja menteri yang korupsi.
Menurut Presiden Rodrigo Duterte, apabila Emmanuel Manny Pacquiao tidak bisa membongkar korupsi maka sama saja dengan petinju itu sekedar bermain kata saja.
Khususnya permainan kata Manny Pacquiao ini dituduh sang presiden Filipina sebagai langkah untuk memenangkan hati rakyat.
Baca Juga: Tenaga Kesehatan di Tasikmalaya Minta Lockdown ke Uu Ruzhanul Ulum, Begini Respon Wagub Jabar
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Reuters, Manny Pacquiao disinyalir akan ikut pemilihan presiden tahun depan.
Tuduhan dan tantangan Presiden Rodrigo Duterte kepada Manny Pacquiao menjadi episode terbaru dari perang mulut antara sang pemimpin Filipina dengan mantan petinju kebanggaan warga Mutiara Laut dari Orien.
Berdasarkan laporan Reuters, kepemimpinan enam tahun Presiden Rodrigo Duterte akan berakhir di bulan Juni tahun depan.
Dan Manny Pacquiao diduga menjadi saingan terkuat dari sang presiden yang terkenal dengan komentar nyelenehnya dalam pemilu Filipina tahun depan.
Terhadap saingannya tersebut, Presiden Rodrigo Duterte meminta si mantan petinju untuk tidak sekedar berbicara dan secara jelas membongkar praktik korupsi yang dimaksud.
Bahkan sang presiden Filipina mengancam akan segera membongkar kebohongan yang dibuat oleh si petinju yang pernah menyandang gelar juara dunia tersebut.
Baca Juga: Prediksi dan Link Streaming Pertandingan Babak 16 Besar Euro 2021: Ada Swedia vs Ukraina
“Saya tidak bilang tidak ada korupsi, jadi bongkar saja,” ucap Presiden Rodrigo Duterte di depan siaran pers nasional hari Senin, 28 Juni 2021.
“Kalau Anda tidak bisa melakukannya, saya akan menyebut Anda sebagai pembonghong setiap harinya… Saya kenal Anda dari sebelumnya,” lanjut sang presiden Filipina.
Lebih lanjut Presiden Duterte juga menegaskan jika si mantan petinju tidak bisa membongkar korupsi maka Manny Pacquiao hanya mempermainkan politik saja.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Rumah ke Rumah' - Hindia
Dari pihak Manny Pacquiao sendiri, dengan senangnya si mantan petinju tersebut menerima tantangan sang presiden.
Selain menerima tantangan sang presiden, Manny Pacquiao mengakui dirinya kecewa dengan Presiden Duterte yang mengajaknya berkelahi soal urusan korupsi.
“Saya memiliki kesalahan dalam kehidupan ini yang sudah saya perbaiki. Namun saya berani menjamin dua hal. Saya tidak korup dan bukan pembohong,” ucap Manny Pacquiao di hari Selasa, 29 Juni 2021.
Baca Juga: Kurangi Keterisian Tempat Tidur Rumah Sakit, Pasien Covid-19 Status Hijau akan Ditempatkan di Hotel
Sementara itu, awal bulan Presiden Rodrigo Duterte baru saja menyebut Senator Manny Pacquiao berpengetahuan rendah.
Lantaran Pacquiao dituduh kurang memiliki pengetahuan tentang politik luar negeri.
Setelah si mantan petinju tersebut menyebut posisi presiden Filipina dalam masalah Laut China Selatan sebagai kurang penanganan dan asal-asalan.
Sejauh ini, Manny Pacquiao yang sudah jadi senator Filipina sejak tahun 2016 silam, belum mengumumkan soal pencalonan dirinya sebagai calon presiden untuk pemilu tahun depan.
Di sisi lain, Presiden Rodrigo Duterte sendiri diminta para politikus yang jadi pendukungnya untuk jadi wakil presiden apabila masa jabatannya sudah habis kelak.
Sementara penerus dari Presiden Rodrigo Duterte sendiri diduga kuat adalah putrinya yang juga menjabat sebagai ajudan pribadinya.
Entah sampai kapan pertempuran antara Presiden Rodrigo Duterte melawan Manny Pacquiao akan terus berlanjut.***