Kerajaan Arab Saudi Hanya Mengizinkan 60.000 Jemaah untuk Melaksanakan Ibadah Haji Tahun 2021 ini!

13 Juni 2021, 08:40 WIB
Ilustrasi pelaksanaan ibadah haji -  Terkait dengan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2021, Kerajaan Arab Saudi telah membuat pengumuman resmi, soal syart jemaah haji. //Pexels/Shams Alam Ansari

PR TASIKMALAYA - Terkait dengan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2021, Kerajaan Arab Saudi telah membuat pengumuman resmi.

Berkaitan dengan pandemi Covid-19, Arab Saudi mengatakan akan membatasi pendaftaran haji tahun ini untuk warga dan penduduk Kerajaan.

Kementerian Kesehatan dan Haji mengumumkan pada Sabtu 12 Juni 2021, mengenai jumlah jemaah haji yang diizinkan Arab Saudi.

Baca Juga: Kode Redeem Genshin Impact Hari ini 13 Juni 2021: Dapatkan Squirrel Fish

Terdapat total 60.000 jemaah akan diizinkan untuk melakukan haji tahun 2021 yang akan dimulai pertengahan Juli.

Ini menekankan bahwa mereka yang ingin melakukan haji harus bebas dari penyakit kronis apa pun.

Jemaah juga harus berusia antara 18 hingga 65 tahun bagi mereka yang divaksinasi virus, menurut langkah-langkah vaksinasi Kerajaan.

Baca Juga: Kode Redeem PUBG Mobile Hari ini 13 Juni 2021: Dapatkan AKM Glacier Skin!

Syarat lain yaitu jemaah haji harus divaksinasi lengkap.

Jemaah diizinkan jika mereka yang mengambil satu dosis vaksin Covid-19 setidaknya 14 hari sebelumnya. 

Jemaah yang diizinkan juga adalah mereka yang divaksinasi setelah sembuh dari infeksi virus corona.

Baca Juga: Ridwan Kamil Janji Bantu Materi Pembuatan Patung Bung Karno di Kabupaten Ende NTT

"Keputusan itu didasarkan pada keinginan terus-menerus Kerajaan untuk memungkinkan para tamu dan pengunjung di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi untuk melakukan ritual haji dan umrah,” kata kementerian itu.

“Kerajaan mengutamakan kesehatan dan keselamatan manusia,” lanjut keterangan dari Kementerian. 

Sementara itu, seorang wakil menteri haji mengatakan bahwa Arab Saudi menemukan pemahaman yang besar dari negara-negara Muslim atas keputusan untuk membatasi peserta haji tahun ini.

Baca Juga: Kumpulan Link Twibbon UEFA Euro 2021 Cocok untuk Diunggah ke Media Sosial.

Pujian datang dari Nayef Al-Hajraf yang merupakan sekretaris jenderal Dewan Kerjasama Teluk.

Dirinya memuji kepedulian yang murah hati yang diberikan oleh Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman untuk melayani para peziarah dan pengunjung Dua Masjid Suci.

Dia mengatakan keputusan untuk membatasi ziarah tahun ini berasal dari perhatian penuh yang diberikan Kerajaan kepada kesehatan dan keselamatan para peziarah.

Organisasi Kerja Sama Islam dan Liga Muslim Dunia (MWL) juga menyambut baik keputusan Arab Saudi.

Baca Juga: Atalia Praratya Keluhkan Tingkat Literasi Anak Muda di Jabar Rendah, Lebih Banyak Habiskan Waktu dengan Gawai

Mohammed bin Abdul Karim Al-Issa, Sekretaris Jenderal MWL, mengatakan bahwa sejumlah Mufti senior dan ulama dunia Islam juga menyambut baik keputusan tersebut.

Dirinya menambahkan bahwa hukum Syariah (Islam) menyatakan bahwa sangat penting untuk mengambil semua tindakan pencegahan keselamatan selama pandemi semacam itu.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Arab News

Tags

Terkini

Terpopuler