Di Tengah Gencatan Senjata dengan Taliban, Ledakan Bom Terjadi di Afghanistan saat Jamaah Salat Jumat

15 Mei 2021, 17:50 WIB
Ilustrasi - Sebuah ledakan bom terjadi di masjid, pinggiran Ibu Kota Afghanistan saat salat Jumat, di tengah gencatan senjata bersama Taliban. //Pixabay/mohamed_hassan

PR TASIKMALAYA - Sebuah ledakan bom terjadi di masjid, pinggiran Ibu Kota Afghanistan saat salat Jumat pada, 14 Mei 2021.

Ledakan bom di masjid tersebut menewaskan 12 jamaah dan menghancurkan ketenangan dari gencatan senjata selama tiga hari.

"Korban tewas melonjak menjadi 12 tewas termasuk imam masjid dan 15 lainnya cedera," kata Ferdaws Framurz, juru bicara polisi Kabul dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari Arab News. 

Baca Juga: Sempat Tak Dikenali Kru TV, Reaksi Desy Ratnasari Bikin Salut Netizen

Dia mengatakan ledakan bom terjadi di dalam sebuah masjid di distrik Shakar Darah, Provinsi Kabul, Afghanistan. 

Ledakan bom yang terjadi merupakan insiden besar pertama sejak gencatan senjata sementara.

Gencatan senjata terjadi antara Taliban dan pasukan pemerintah yang diberhentikan sementara.

Baca Juga: Paula Berikan Protes ini untuk Sang Suami, Baim Wong ke Kiano: Papah Sekarang Masih Romantis Kan, Ya?

Penghentian gencatan senjata antara kedua belah pihak diberlakukan Kamis, 13 Mei 2021.

Taliban dan Pasukan Pemerintah sepakat untuk menghentikan gencatan senjata untuk menandai Hari Raya Idul Fitri.

Hal tersebut merupakan penghentian keempat dalam pertempuran konflik yang hampir dua dekade.

Baca Juga: Desy Ratnasari Jadi Bintang Tamu Salah Satu Acara, Netizen Ramai Beri Protes, Ada Apa?

Dalam beberapa pekan terakhir kekerasan mematikan telah mengguncang negara Afghanistan.

Hal tersebut terjadi setelah militer AS secara resmi menarik 2.500 tentara yang tersisa dari Afghanistan.

Militer AS secara resmi menarik pasukannya sejak 1 Mei 2021 dari Afghanistan.\

Baca Juga: Resep Dak Galbi atau Ayam Tumis Ala Korea

Pekan lalu, serangkaian ledakan bom terjadi di luar sekolah perempuan di Ibu Kota.

Ledakan bom yang terjadi tersebut menewaskan 50 orang.

Kebanyakan korban tewas merupakan siswa gadis yang masih remaja.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Arab News

Tags

Terkini

Terpopuler