PR TASIKMALAYA - Pasukan Lebanon telah mengkonfirmasi bahwa setidaknya ada tiga roket yang ditembakan dari selatan pada Kamis, 13 Mei 2021.
Roket yang diluncurkan oleh Lebanon tersebut dikonfirmasi mendarat di laut oleh Tentara israel.
Menurut militer dari keamanan Lebanon mengatakan, roket diluncurkan dari dekat kamp Pengungsi Palestina di Rashidiyah.
Baca Juga: Diajak Baim Wong dan Paula untuk Salat Idul Fitri Pertama Kalinya, ini yang Terjadi pada Kiano!
Hizbullah mengatakan, sekelompok syiah Lebanon tidak memiliki hubungan terkait dengan insiden penembakan roket tersebut.
"Beberapa waktu yang lalu, tiga roket ditembakkan dari Lebanon ke Laut Mediterania di lepas pantai Galilea," ungkap pernyataan tentara Israel dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Arab News pada Jumat, 14 Mei 2021.
Disebutkan juga meluncurnya tiga roket dari Lebanon tersebut tidak ada sirine.
Baca Juga: 3 Resep Permen Rumahan Khas Turki untuk Lengkapi Hari Raya Idul Fitri, Wajib Dicoba!
"Menurut protokol tidak ada sirene yang dibunyikan," ungkapnya.
Tembakan roket dari Lebanon tersebut dilakukan saat Israel mengerahkan pasukan tambahan ke perbatasan Jalur Gaza.
Israel mengirimkan pasukan tambahan setelah terdapat serangan udara di daerah kantong Palestina.
Seperti diketahui konflik Palestina dan Israel terus terjadi sampai menimbulkan korban jiwa.
Konflik yang terjadi sejak Selasa 10 Mei 2021 terjadi akibat pasukan pengaman Israel yang menyerang Masjid Al-Aqsa.
Penyerangan tersebut menuai berbagai reaksi dari berbagai belahan dunia tidak terkecuali dari Indonesia.
Baca Juga: 6 Makanan Khas Lebaran Hari Raya Idul Fitri yang Selalu Berhasil Bikin Kangen
Kematian terbaru terkait dengan konflik Palestina Israel bertambah menjadikan 113 korban tewas resmi, termasuk setidaknya 31 anak-anak.
Sebelumnya pada tahun 2014 Lebanon juga membagikan sejumlah roket menuju Israel Utara.
Penembakan roket dari Lebanon tersebut dilakukan selama serangan militer Israel di Gaza.***