Bantah Tengah Hadapi Krisis Pangan, Menko Lebanon Sebut Masih Punya Persediaan Tepung untuk 4 Bulan

- 12 Agustus 2020, 19:00 WIB
Sejumlah gedung di Beirut, Lebanon mengalami kerusakan usai dilanda ledakan besar yang terjadi pada Selasa 4 Agustus 2020.
Sejumlah gedung di Beirut, Lebanon mengalami kerusakan usai dilanda ledakan besar yang terjadi pada Selasa 4 Agustus 2020. /New York Times

PR TASIKMALAYA - Menteri ekonomi Lebanon, Raoul Nehme mengatakan hingga kini Lebanon memiliki 32.000 ton tepung selain 110.000 ton yang telah tiba atau akan tiba dalam dua minggu mendatang.

"Ini berarti kami memiliki cukup persediaan untuk empat bulan," kata Raoul Nehme dalam tweet.

Program Pangan Dunia juga mengirimkan 17.000 ton tepung sebagai gelombang pertama dari rencana pasokan 50.000 ton.

Baca Juga: Akan Beri Sanksi untuk Jajaran yang Tak Serius Soal Covid-19, Eddy: Tak Ada Kata Jenuh untuk Polisi

Sebuah laporan PBB pada Selasa mengatakan Lebanon hanya memiliki pasokan untuk selama enam minggu.

“Kami tidak mengalami krisis saham atau krisis roti!” Nehme tweeted.

Sebuah laporan Reuters pada hari Jumat menemukan bahwa pemerintah Lebanon, tidak seperti banyak negara yang bergantung pada impor gandum.

Baca Juga: Jadi Wanita Kulit Hitam Pertama dalam Kepresidenan AS, Kamala Harris Dipilih Jadi Wapres Joe Biden

Lebanon tidak menyimpan persediaan gandum yang strategis dan semua persediaan pribadi gandum yang disimpan di gudang biji-bijian Beirut di pelabuhan hancur dalam ledakan yang mengguncang negara tersebut.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x