PR TASIKMALAYA – Menteri dalam negeri Prancis, meminta pihak kepolisian untuk melarang warganya melakukan demonstrasi untuk memberikan dukungan kepada Palestina.
Rencananya, demonstrasi dukungan untuk Palestina tersebut akan berlangsung di Paris, Prancis pada akhir pekan ini.
“Saya telah meminta kepala polisi Paris untuk melarang protes pada hari Sabtu terkait dengan ketegangan baru-baru ini di Timur Tengah,” ujar Gerald Darmanin selaku Menteri Dalam Negeri Prancis seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Al Jazeera pada Jumat, 14 Mei 2021.
Baca Juga: Lebaran 2021 Dilarang Mudik, Ini Rekomendasi 8 Film Netflix Bertema Keluarga untuk Obati Rasa Rindu
Menurut Gerald Darmanin, hal tersebut berkaitan dengan ketertiban umum seperti halnya yang terjadi di tahun 2014 lalu.
“Gangguan serius terhadap ketertiban umum tercatat pada 2014,” ujarnya.
Gerald Darmanin menambahkan, instruksi tersebut diberikan agar adanya sikap waspada serta ketegasan atas rencana demonstrasi tersebut.
“Instruksi diberikan kepada prefek agar waspada dan tegas,” jelas Gerald Darmanin.
Aksi demonstrasi yang rencananya akan digelar Sabtu besok, merupakan aksi demonstrasi yang diprakarsai oleh para aktivis di distrik Barbes di utara Paris.
Para aktivis tersebut akan berdemonstrasi untuk melawan pemboman udara yang semakin intensif di Jalur Gaza.
Baca Juga: Cara Umat Muslim di Tiongkok Rayakan Lebaran, Salah Satunya Lewat Jalan Tol yang Digratiskan!
Sejak Senin, lebih dari 100 orang tewas di jalur Gaza.
Bahkan korban tersebut terdiri dari 27 anak-anak di dalamnya.
Sementara terdapat 580 orang lainnya yang terluka karena serangan Israel tersebut.
Meningkatnya kekerasan yang terjadi, setelah terjadi ketegangan berminggu-minggu di Yerusalem Timur.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Pertama yang Dilihat, Ungkapkan Hal Baru Tentang Anda!
Hal tersebut berkaitan dengan keputusan pengadilan yang dijadwalkan untuk melakukan pengusiran paksa terhadap beberapa keluarga Palestina dari rumah mereka yang terletak di Sheikh Jarrah.
Selain itu, berdasarkan surat edaran yang dirilis secara resmi oleh pemerintah Prancis, Gerald Darmanin mendesak pihak kepolisian untuk memberikan jaminan.
Jaminan tersebut diperuntukkan untuk melindungi tempat ibadah, sekolah, pusat budaya, dan bisnis yang dimiliki oleh komunitas Yahudi.
Baca Juga: Kepribadian Kamu yang Sesungguhnya Terungkap! Lihat Kemanakah Arah Kucing Melangkah?
Instruksi yang diberikan oleh Gerald Darmanin tersebut, mengundang kritikan dari aktivis yang juga merupakan seorang politis.
“Mendemonstrasikan adalah hak yang harus Anda jamin,” pungkasnya.***