PR TASIKMALAYA - Bulan Ramadan telah berakhir dan umat Muslim di seluruh dunia kini tengah merayakan hari besar Idul Fitri.
Meskipun seluruh umat Muslim merayakan hari yang sama, wilayah tempat tinggal dan budaya yang berbeda akan memberikan tradisi tersendiri dalam memeriahkannya.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari TourHero dan her culture, berikut ini adalah gambaran bagaimana pemeluk agama Islam di lima negara yang berbeda merayakan Idul Fitri.
Baca Juga: Ada Pembunuhan, Pemerintah Kota Seoul Berencana Larang Acara Mabuk-mabukan di Tepi Sungai Han
- Turki
Saat hari lebaran, warga Turki beramai-ramai pergi ke pantai untuk menikmati cuaca yang panas.
Mereka menggunakan hari kedua dan ketiga lebaran untuk bersantai di tepi laut dengan memancing, berenang, atau melakukan kegiatan menyenangkan lainnya.
Selain ke pantai, umat muslim yang jumlahnya mencapai 98 persen di negara itu juga melakukan perjalanan jauh demi mengunjungi sanak saudara saat Idul Fitri.
Baca Juga: Ketahuan! Ini Bocoran Drakor Mouse Episode 18, Go Moo Chi Seret Jung Ba Reum ke Kantor Polisi
- Singapura
Salah satu tempat yang menjadi sorotan saat Idul Fitri ialah Geylang Serai, yang rutin mengadakan pertunjukan lampu yang spektakuler setiap tahunnya.
Lampu pajangan ini dapat menampilkan lebih dari 50 jenis instalasi cahaya dan visual, semuanya mempertontonkan kaleidoskop dengan warna yang hidup.
Baca Juga: Rekomendasi Aplikasi untuk Membuat Kartu Ucapan Selamat Idul Fitri 1442 H
- Amerika Serikat
Dengan beragam kelompok etnis dan kebangsaan dalam populasi Amerika, perayaan Idul Fitri di negara ini dipengaruhi oleh sejumlah budaya.
Komunitas Muslim biasanya akan membuat bazar menjelang Idul Fitri di mana orang-orang dapat membeli henna, perhiasan, pakaian, dan hadiah.
Sementara komunitas dengan populasi Pakistan atau India akan mengadakan Chaand Raat yang menampilkan musik, nyanyian, dan kemeriahan lain menjelang hari raya.
- Malaysia
Di Malaysia, Idul Fitri dikenal sebagai Hari Raya Aidilfitri.
Sehari sebelum Idul Fitri, rumah tangga di Malaysia seringkali sangat sibuk karena mempersiapkan sejumlah hidangan.
Seperti di Indonesia, hidangan khas Idul Fitri di Malaysia pun termasuk ketupat dan lemang (beras dengan santan dimasak dalam bambu).
Baca Juga: Panduan Penyelenggaraan Salat Idul Fitri 2021, Simak Anjuran dari Kemenag Ini
Pada hari Idul Fitri, kebanyakan orang akan memakai pakaian tradisional, dengan laki-laki yang memakai baju melayu dan perempuan memakai baju kurung.
Orang Malaysia pun tak jarang mengadakan open house di rumah mereka saat hari raya Idul Fitri.
Open house adalah periode di mana setiap teman, keluarga, atau tetangga (Muslim atau Non-Muslim) dapat berkunjung, makan besar, dan bersenang-senang.
Baca Juga: OTT Bupati Nganjuk, Pertama Kalinya dalam Sejarah Kerja Sama antara KPK dan Polri
- Mesir
Di Mesir, perayaan Idul Fitri ditandai dengan kunjungan kepada anggota keluarga lansia usai salat subuh di masjid.
Para orang tua akan memberikan sedikit uang kepada yang lebih muda dalam keluarga.
Selain itu, orang Mesir juga akan berduyun-duyun ke taman umum dan kebun binatang untuk merayakan hari lebaran.
Kebun Binatang Giza adalah salah satu lokasi paling populer untuk keluarga dan selalu melakukan persiapan setiap menjelang perayaan Idul Fitri.***