Umumkan Keadaan Darurat Negara, Benjamin Netanyahu: Mereka akan Membayar dengan Lebih Mahal

- 12 Mei 2021, 18:30 WIB
PM Israel  Benjamin Netanyahu umumkan keadaan darurat negara.
PM Israel Benjamin Netanyahu umumkan keadaan darurat negara. /Reuters/Abir Sultan/

PR TASIKMALAYA – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan keadaan darurat negara.

Pengumuman kondisi darurat negara diumumkan Benjamin Netanyahu bertempat di Kota Lod, wilayah campuran antara kaum Arab dan Yahudi. Tempat itu sendiri merupakan wilayah terjadinya kekerasan yang meluas.

Benjamin Netanyahu membuat keputusan tersebut dalam sebuah pertemuan khusus bersama pejabat tinggi hukum dan keamanan setempat.

Baca Juga: Ridho Slank Ungkap Pengalaman Sedih Saat Terdampak Covid-19, hingga Buat Surat Wasiat untuk Istri dan Keluarga

Dilansir Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com dari Times of Israel pada Rabu, 12 Mei 2021, Menteri Kepolisian Israel, Amir Ohana menyatakan dirinya akan menggunakan wewenangnya untuk melaksanakan perintah tersebut.

Ini pertama kalinya penggunaan kekuatan darurat atas komunitas Arab di Israel semenjak negeri bangsa Yahudi itu mengakhiri pemerintahan militer atas orang Arab di sana pada tahun 1966.

Sebelumnya, setelah lebih dari seratus roket ditembakkan dari Jalur Gaza menuju Israel pada Selasa malam waktu setempat, Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa organisasi Hamas dan kelompok Islamis Palestina akan ‘membayar mahal’ atas tindakannya tersebut.

Baca Juga: Jelang H-1 Idul Fitri, Puluhan Penumpang Kereta Api di Stasiun Pasar Senen Batal Berangkat

“Darah mereka ada di tangan mereka sendiri,” kata Benjamin Netanyahu menyampaikan hal tersebut didampingi oleh Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz, dan Kepala Staf Pasukan Keamanan Aviv Kohavi.

Halaman:

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: Times of Israel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah