Tolak Lamaran 2 Pria, Wanita Warga Negara Inggris Ditembak hingga Tewas di Pakistan

10 Mei 2021, 04:50 WIB
Tolak Lamaran 2 Pria, Wanita Warga Negara Inggris Ditembak hingga Tewas di Pakistan.* /Pixabay.com/stevepb

PR TASIKMALAYA - Mayra Zulfiquar, seorang wanita warga negara Inggris ditemukan tewas awal Minggu ini usai ditembak di Pakistan.

Nasib nahas wanita tersebut ditembak hingga tewas karena telah menolak lamaran pernikahan dari dua orang pria.

Paman dari wanita berusia 24 tahun itu mengatakan bahwa sebelumnya Mayra Zulfiquar sempat diancam keras bila menolak lamaran tersebut.

Baca Juga: Sempat Disuruh Segera Menikah, Ini yang Dikatakan Prilly Latuconsina pada Orang Tuanya

Saat ini, pihak kepolisian sedang melakukan proses pencarian terhadap dua pria pembunuh wanita keturunan Pakistan itu.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari The Independent, kepolisian pun kini telah membuka penyelidikan kasus pembunuhan.

Berdasarkan laporan post-mortem awal, Sidra Khan dari Kepolisian Punjab memberikan penjelsannya kepada media lokal.

Baca Juga: Ungkap Sosok Ayahnya Semasa Hidup, Putra Sulung Raditya Oloan Mengaku Merasa Bangga

Ia menjelaskan bahwa penyebab tewasnya Mayra ialah akibat kehabisan darah usai ditembak.

Pengawas rumah sakit menerangkan bahwa Mayra ditembak di bagian leher dan lengan, dengan memar di tangan kanan dan kaki kirinya.

Jenazah Mayra ditemukan pamannya, Mohammad Nazeer, setelah ia ditelpon ayah Mayra dari London bahwa putrinya telah dibunuh.

Baca Juga: Hendri Beberkan Alasan Sriwijaya FC Menawari Atta Halilintar, Ini Keputusan Suami Aurel Hermansyah

Mayra ditemukan tergeletak dalam genangan darah di kamarnya dengan ponsel yang berada di dekat jenazahnya.

Nazeer mengungkapkan, keponakannya itu juga pernah bercerita bahwa ia terlibat dengan perselisihan bersama dua teman laki-laki.

Perseteruan tersebut terjadi setelah ia menolak lamaran pernikahan mereka hingga mendapat ancaman.

Baca Juga: Ditawari Kelola Klub Sepak Bola asal Palembang, Atta Halilintar Siap Akuisisi Sriwijaya FC?

Mayra merupakan warga baru di Kota Lahore setelah pindah dua bulan sebelumnya dan memisahkan diri dari keluarganya di Inggris.

Awalnya Mayra hanya datang ke negara itu untuk menghadiri sebuah pesta pernikahan dan tinggal di rumah sewaan bersama temannya.

Mayra ditemukan tewas usai empat orang pria, termasuk dua tersangka utama, diduga telah mendobrak apartemennya pada Senin pagi, 3 Mei 2021.

Dua orang pria di antaranya telah ditemukan akan menjalani interogasi.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: The Independent

Tags

Terkini

Terpopuler