PR TASIKMALAYA - Seorang pengemudi ojek online penderita tuna rungu sekaligus tuna wicara asal Malaysia, sempat menghebohkan internet usai menelepon pelanggannya berkali-kali.
Pengemudi ojek online asal Malaysia itu melakukan hal tersebut agar pelanggannya membuka pesannya di aplikasi Grab karena ia tersesat.
Namun, pengemudi ojek online itu tidak menyerah hingga pelanggannya dapat menerima makanannya.
Sementara itu, pelanggan yang bernama Bonda Nor, merasa marah karena mengira pengemudi ojek itu mempermankannya dengan telepon-telepon tanpa suara.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari World of Buzz, kemarahan Bonda Nor pada sang pengemudi ojek online akhirnya berubah setelah ia mengetahui kondisi sang pengemudi.
Setelah memberikan tip sebesar 10 ringgit, dia merasa pengendara itu pantas mendapatkan yang lebih baik dan memutuskan untuk bertemu lagi dengannya.
Baca Juga: BPBD Jabar Catat Ada 275 Bencana Selama Februari, Warga Dihimbau Waspada
Pengemudi tersebut pun datang bersama beberapa orang rekan kerjanya untuk membantunya menerjemahkan bahasa isyarat.
Bonda kemudian mengunggah pertemuan itu di Facebook miliknya.
“Meskipun saya memberinya tip melalui sistem GrabPay, ada keresahan di hati saya," tulis Bonda Nor.
Baca Juga: Saiful Mujani Sebut KLB Ironi Luar Biasa Bagi Partai Demokrat, AHY: Terimakasih Pak
"Saya merasa bersalah karena membuat asumsi yang salah padanya," lanjutnya.
"Dan saya merasa perlu memberitahu komunitas untuk tidak membuat kesalahan saya," Bonda mengakui.
"Kita harus lebih peka terhadap kemungkinan semacam ini," katanya lagi.
Baca Juga: Moeldoko Jadi Ketua Umum Partai Demokrat, Andi Arief: KLB Bukan Hanya Abal-Abal Tapi Gaib
Karenanya, Bonda menulis postingan tentang pengalamannya itu dan menelepon Grab untuk mencoba melacak keberadaan pengendara tersebut.
Tak lama setelahnya, dia menerima pesan di akun Facebook miliknya dari rekan pengendara yang dicarinya.
“Seorang pria bernama Asyraf mengirimi saya pesan di Facebook, “saya teman Rizuam, pengendara disabilitas di Kuala Terengganu”," katanya.
Baca Juga: Beri Arahan Soal Gempa dan Tsunami, Luhut Sampaikan Enam Rekomendasi Penanggulangan Bencana
Meski sebelumnya postingan Bonda Nur telah viral, ia tidak pernah mengungkapkan nama pengemudinya. Jadi ketika Asyraf menyebut nama Rizuam, ia pasti mengetahui ceritanya.
Asyraf lantas memberikan nomer telepon Rizuam yang segera dihubungi oleh Bonda Nur.
Kemudian ia mengajak Rizuam untuk bertemu dengannya dan suaminya untuk menyampaikan ucapan terimakasih dan memberinya hadiah.
Pengemudi itu bertanya apakah dia diizinkan membawa teman untuk membantu menerjemahkan.
Ternyata teman Rizuam juga merupakan pengemudi GrabFood penderita tunarungu namun mampu berbicara, dan dia adalah Asyraf.
Saat mereka bertemu, Rizuam terlihat lemas karena baru saja mengalami kecelakaan. Tapi dia tetap bekerja dari jam 10 pagi sampai jam 10 malam.
Baca Juga: Cara Melakukan Panggilan Suara dan Video di WhatsApp Desktop
Mereka kemudian bercerita bagaimana para pengemudi penyandang disabilitas bekerja dan mampu menempati sepuluh pengendara GrabFood terbaik di Terengganu, Malaysia.
“Pengendara penyandang disabilitas sangat pekerja keras, Bonda. Kami selalu mengejar pekerjaan,” kata Asyraf.
Bonda merasa tersentuh dengan kisah mereka serta pengalamannya sendiri dengan Rizuam, maka ia menyerahkan 5.000 ringgit (Rp 17,6 juta) serta beberapa buah bukunya sebagai ucapan terima kasih.
Baca Juga: Sebut Pelaksanaan KLB Partai Demokrat Tak Penuhi Syarat, Andi Arief: KLB Dihadiri Peserta Ghaib!
“Mata pencaharian dengan orang-orang yang gigih dan dapat dipercaya. Semoga sukses Rizuam, Asyraf dan Muhsin,” tandas Bonda.***