Sempat Gelisah soal Kelanjutan Hubungan dengan AS, Taiwan Klaim Sudah Hubungi Joe Biden

24 November 2020, 16:57 WIB
Ilustrasi, bendera Taiwan. /PIXABAY/Clker Free Vektor Images/

PR TASIKMALAYA – Menteri Luar Negeri Taiwan mengatakan bahwa Taiwan telah melakukan komunikasi yang baik dengan Presiden Amerika Serikat terpilih, Joe Biden.

Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk memperkuat hubungan dengan pemerintah baru AS, Selasa, 24 November 2020.

Di mana sebelumnya, Taiwan mendapatkan dukungan yang kuat dari pemerintahan Donald Trump.

Baca Juga: Singgung Banyak Pelanggar Prokes, Ahmad Sahroni Minta Polisi Jangan Tebang Pilih

Taiwan diklaim oleh Tiongkok sebagai negara bagiannya, tetapi diperintah secara demokratis.

Taiwan menikmati dukungan yang belum pernah terjadi sebelumnya dari pemerintahan Trump dan Partai Republik, termasuk peningkatan penjualan senjata dan kunjungan pejabat tinggi ke Taipei.

Terpilihnya Biden, seorang Demokrat, telah menyebabkan kegelisahan di Taiwan, di mana Trump tetap menjadi tokoh populer di kalangan publik.

Baca Juga: Punya Penyakit Kudis, Seorang Bayi Dibuang oleh Ibunya di Depan Rumah Pacar Mantan Kekasihnya

Namun, Taiwan telah berusaha untuk menggarisbawahi kepercayaannya pada hubungan, dengan memperhatikan dukungan bipartisan untuk pulau itu di Washington.

Bulan ini, duta besar de facto Taiwan di Washington berbicara dengan orang kepercayaan Biden sejak lama, Antony Blinken, yang sekarang ditunjuk sebagai menteri luar negeri berikutnya.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Taiwan, Joanne Ou mengatakan, pulau itu memiliki kontak yang baik dengan partai Demokrat dan Republik.

Baca Juga: Soroti Pencopotan Baliho HRS, Sudjiwo Tedjo: Serdadu juga Harus Turun Tangan Bereskan Korupsi

“Kemlu dan perwakilan kami di Amerika Serikat terus menjaga kelancaran komunikasi dan interaksi yang baik dengan tim Biden melalui berbagai cara yang tepat,” ujar Joanne Ou dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters.

Selain itu, Taiwan juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Donald Trump atas hubungannya dengan Taiwan.

“Pada saat yang sama, kami (Taiwan) juga menyampaikan terima kasih yang tulus kepada pemerintahan Trump saat ini. Hubungan Taiwan-AS saat ini terbaik dalam sejarah. Kami dengan tulus berterima kasih," ucap Joanne Ou.

Baca Juga: Sarankan Pemerintah Rangkul Habib Rizieq, Fadli Zon: Ulama yang Jadi Panutan

Dia juga menambahkan bahwa Taiwan akan terus memainkan peran sebagai mitra dekat dan andal bagi Amerika Serikat, baik dalam masalah regional maupun global.

Amerika Serikat, seperti kebanyakan negara, tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan Taiwan.

Tetapi, merupakan pendukung terkuatnya di panggung internasional dan sumber senjata utama, terhadap kemarahan Tiongkok.

Baca Juga: Dinanti Banyak Penggemar, PS 5 Dinilai akan Alami Keterbatasan Stok di Tengah Pandemi Covid-19

Hal itu yang menjadi gangguan utama lainnya dalam hubungan Tiongkok-AS.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler