2 Langkah Bersihkan Spons Cuci Piring agar Bebas Kuman

- 18 Oktober 2020, 12:26 WIB
Ilustrasi spons yang digunakan untuk keperluan mencuci peralatan dapur di rumah Anda.
Ilustrasi spons yang digunakan untuk keperluan mencuci peralatan dapur di rumah Anda. /PIXABAY/Hans/

PR TASIKMALAYA – Pemakaian berulang pada spons cuci piring, tidak hanya membuat spons berbau namun juga spons berpotensi menjadi sarang kuman yang membahayakan bagi kesehatan manusia.

“Jika spon cuci piring kotor, kuman dapat menyebar ke segala hal yang terkena sentuhan spon seperti piring, peralatan dapur, hingga meja dapur,” ujar Janilyn Hutchings selaku Ilmuwan makanan dari StateFoodSafety.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Laboratorium Keamanan dan Teknologi Pangan ARS USDA, terdapat dua metode yang dapat menghilangkan kuman dari spon cuci piring, yaitu:

Baca Juga: Mitos atau Fakta: Memeluk Sapi Bantu Kurangi Stres dan Tingkatkan Pikiran Positif

Mesin pencuci piring

Jika menggunakan mesin pencuci piring, hendaknya setiap malam masukkan spons ke rak paling atas dan nyalakan mesin pencuci piring.

Menurut Jennifer Quinlan selaku profesor di Departemen Ilmu Gizi Universitas Drexel, panas akan mesdisinfeksi spons cuci piring dan peralatan makan lainnya secara bersamaan.

Baca Juga: Bidik 5 Program, Risma Luncurkan Kampung Pendidikan Kampunge Arek Suroboyo

Microwave

Tujuannya untuk membuat air yang terdapat di spon cuci piring menguap. Panas yang dihasilkan microwave, dapat membunuh kuman yang ada di spon cuci piring.

Namun jika menggunakan metode ini, diharuskan untuk sangat berhati-hati. Mengapa spons cuci piring harus dibersihkan?

Ketika mencuci piring kotor, maka akan secara otomatis kuman, jamur, dan bakteri yang menimbulkan bau busuk akan menempel di spon cuci piring.

Baca Juga: Muncul Akun Twitter Sunda Empire, Pernyataan Rangga Sasana Jadi Sorotan

Sebuah penelitian yang dilakukan tahun 2017 mengungkap, bakteri fecal coliform sebanyak 44 persen terdapat di dapur. Bakteri tersebut menempel di spons cuci piring dan serbet.

Bakteri tersebut berpotensi menyebabkan diare, kram, dan muntah. Bakteri lain yang dapat menempel seperti Staphylococcus aureus atau Campylobacter, yang dapat menyebabkan diare.

Oleh karena itu, direkomendasikan untuk membersihkan spon cuci piring setiap hari. Bahkan dalam dua pekan, disarankan untuk secara rutin mengganti spon cuci piring.

Baca Juga: Armenia dan Azerbaijan Deklarasikan Kesepakatan Damai

“Menggantinya setidaknya setiap dua pekan, akan mencegah penyebaran dan pertumbuhan bakteri,” ujar Hutchings.

Namun berdasarkan penelitian tahun 2017, membersihkan spon cuci piring tidak benar-benar membunuh bakteri. Cara terbaik menghindari bakteri, dengan mengganti spon cuci piring secara berkala.

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Insider


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x