Network
- Makanan Gorengan
Makanan yang digoreng seperti sayap ayam, stik mozarella, dan lain sebagainya adalah yang terburuk dalam hal kolesterol. Menggoreng meningkatkan kepadatan energi atau jumlah kalori dari makanan.
Jika Anda menyukai makanan renyah, gunakan air fryer dan tambahkan sedikit minyak zaitun. Atau panggang makanan seperti potongan kentang dan ayam pada suhu tinggi hingga berwarna keemasan.
- Daging Olahan
Daging olahan seperti sosis menggunakan potongan daging merah yang paling berlemak dan cenderung tinggi kolesterol serta lemak jenuh.
Sosis yang terbuat dari kalkun atau ayam mungkin terlihat lebih sehat dan memang memiliki kolesterol lebih rendah dibandingkan versi daging merah, tetapi tetap tidak bebas kolesterol.
Baca Juga: 5 Kesalahan Memasak Daging Kurban, Awas Alot dan Tidak Matang
- Aneka Kue
Aneka kue seperti kue kering sering dibuat dengan banyak mentega dan shortening, yang membuatnya tinggi kolesterol. Anda tidak harus menghindari makanan ini sepenuhnya, cukup lakukan beberapa penyesuaian.
Saat memanggang, gunakan saus apel atau pisang sebagai pengganti mentega. Atau, menikmati yogurt beku rendah lemak yang ditambah dengan buah beri untuk hidangan penutup.
Dengan memilih makanan yang tepat dan menghindari makanan yang dapat meningkatkan kolesterol, Anda dapat menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Penting untuk diingat bahwa tidak semua makanan tinggi kolesterol berbahaya bagi Anda. Misalnya, telur mengandung kolesterol yang relatif tinggi, tetapi tidak meningkatkan kadar kolesterol sebanyak lemak jenuh. Selain itu, telur juga kaya akan protein dan nutrisi lainnya.***
