Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman WFMH, Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia memberi keterangan.
“Dunia menerima konsep jaminan kesehatan universal. Kesehatan mental harus menjadi bagian integral dari UHC. Tidak ada yang boleh ditolak aksesnya ke perawatan kesehatan mental karena dia miskin atau tinggal di tempat terpencil,” Ujarnya.
Pernyataan ini mensyaratkan bahwa di bawah keadaan darurat kesehatan global saat ini, tidak boleh ada seorang pun yang ditolak perawatan kesehatan mentalnya.
Baca Juga: Meski Zona Merah, Pemkot Bandung Izinkan Bioskop Beroperasi
Kesehatan mental adalah hak asasi manusia dan inilah saatnya kesehatan mental tersedia untuk semua orang.
Oleh karena itu, tema Hari Kesehatan Mental Sedunia tahun 2020 ini adalah Kesehatan Mental untuk Semua: Investasi Lebih Besar - Akses Lebih Besar.***