10 Oktober Hari Kesehatan Mental Sedunia, WHO: Setiap 40 Detik Seseorang Meninggal Karena Bunuh Diri

- 10 Oktober 2020, 09:00 WIB
//Pixabay/Wokandapix/

Kondisi seperti itu dapat menyebabkan stres dan bagi orang-orang yang terdampak lebih jauh tentunya akan mengganggu kesehatan mentalnya. 

Tingkat kecemasan, ketakutan, isolasi, jarak dan pembatasan sosial, ketidakpastian dan tekanan emosional yang dialami telah meluas saat dunia berjuang untuk mengendalikan virus ini dan mencari solusi. 

Pandemi di seluruh dunia saat ini muncul di tengah angka kesehatan mental yang sudah mengerikan yang menyebabkan kondisi kesehatan mental meningkat di seluruh dunia.

World Health Organization (WHO) sebagai Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan bahwa kesehatan mental menjadi salah satu bidang kesehatan masyarakat yang paling terabaikan.

Baca Juga: Kekerasan Anak Meningkat, Kak Seto Peringkatkan Orang Tua Kendalikan Emosi

Pada tahun 2018 WHO menyatakan bahwa setiap 40 detik seseorang meninggal karena bunuh diri. Setiap tahun ini mewakili lebih dari 800.000 orang yang mati karena bunuh diri, lebih dari jumlah orang yang mati karena perang dan pembunuhan jika disatukan. 

79% kasus bunuh diri global terjadi di negara berpenghasilan rendah dan menengah (LMIC).

Gambaran suram ini memastikan bahwa kesehatan mental sekarang harus lebih diprioritaskan daripada sebelumnya. 

The World Economic Forum pada tahun 2018 juga mencatat bahwa gangguan kesehatan mental sedang meningkat di setiap negara di dunia dan dapat merugikan ekonomi global hingga $ 16 triliun antara tahun 2010 dan 2030.

Baca Juga: Soal Korupsi Penerimaan Gratifikasi kepada Direksi BTN, Pihak Berwenang Tetapkan Dua Tersangka

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: WHO


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah