3. Membantu lebih bahagia
Saat Anda melihat orang tersenyum, kemungkinan besar Anda juga akan tersenyum. Ini karena otak kita mengenali tawa dan mempersiapkan otot-otot wajah kita untuk ikut serta dalam kegembiraan.
Sebuah penelitian di University College London menemukan bahwa orang meniru atau meniru tindakan orang lain, dan menyimpulkan bahwa tertawa juga demikian. Dengan menyebarkan tawa, Anda dapat membantu orang lain tetap bahagia dan sehat
Baca Juga: 3 Rekomendasi Tempat Makan di Garut yang Wajib Dikunjungi, Enak dan Harganya Terjangkau
4. Membantu semakin sehat
Gerotologi berasal dari kata Yunani gero, yang berarti "tertawa". Psikiater awalnya berfokus pada gelotologi, studi tentang tawa dari sudut pandang psikologis dan fisiologis.
Kemudian, Profesor William F. Frye dari Universitas Stanford adalah salah satu pionir penelitian ini. Untuk mempelajari efek tertawa, dia mengambil darah dari berbagai kategori subjek sambil menonton sesuatu yang lucu.
Penelitiannya menemukan bahwa ketika orang sedang berada di puncak tawa, lebih banyak sel peningkat sistem kekebalan tubuh diproduksi dan terdapat di dalam darah.
Baca Juga: Pesan Teks Antara Min Hee Jin dan Dukun Terungkap, Sebut Nama BTS hingga Idol K-pop Lainnya
5. Menurunkan tekanan darah
Tertawa secara teratur mengurangi risiko penyakit jantung dan menurunkan tekanan darah. Itu karena tertawa meningkatkan tekanan darah dan detak jantung Anda, sama seperti saat Anda berolahraga.
Bahkan, tertawa secara teratur dapat menyebabkan perubahan tekanan darah di tubuh Anda, sehingga membebani jantung Anda. Akibatnya, tekanan darah Anda menurun sehingga mengurangi risiko serangan jantung, stroke, dan penyakit jantung.***(Rachma Putri)