Namun, tertawa mungkin mempunyai peran terapeutik dalam jangka panjang. Terapi tertawa sedang dipelajari sebagai alat manajemen stres, terutama bagi orang yang menderita kecemasan dan depresi.
3. Memperkuat Imunitas
Dr. Lee Burke dari Universitas Loma Linda di California mengatakan kepada TIME bahwa tertawa dikaitkan dengan tingkat peradangan yang lebih rendah dan peningkatan aktivitas sel-sel pembunuh dalam tubuh.
Sel-sel ini membantu sistem kekebalan tubuh melawan penyakit. "Banyak hal seperti ini juga terjadi jika Anda tidur dengan benar, makan dengan benar, dan berolahraga," kata Burke, yang memasukkan tawa ke dalam gaya hidup sehat.
4. Pereda sakit
Serangkaian percobaan menunjukkan bahwa peserta penelitian mempunyai toleransi rasa sakit yang lebih baik ketika mereka tertawa bersama.
"Ambang batas rasa sakit meningkat secara signifikan ketika tertawa, namun tidak berubah ketika subjek melihat sesuatu yang tidak secara alami menimbulkan tawa," tulis para peneliti.
Meskipun fenomena ini belum sepenuhnya dipahami, para peneliti percaya bahwa tertawa melepaskan zat kimia otak, atau endorfin, dalam tubuh Anda yang meningkatkan kemampuan Anda untuk menoleransi rasa sakit.
5. Latihan fisik
Jangan berpikir bahwa tertawa bisa menggantikan aktivitas fisik atau membantu menurunkan berat badan. Namun penelitian dari Vanderbilt University Medical Center menunjukkan bahwa tertawa sekitar 10 hingga 15 menit dapat membakar hingga 40 kalori.
Dalam beberapa kasus, tertawa terbahak-bahak dapat memperkuat bagian tubuh Anda, seperti diafragma, perut, dan bahkan otot bahu.***(Rachma Putri)