PR TASIKMALAYA - Musim liburan setelah lebaran telah beakhir. Kini, masyarakat Indonesia khususnya kembali disibukan dengan berbagai aktivitas mulai dari kerja hingga hal lainnya.
Setelah menghabiskan waktu libur lebaran, beberapa karyawan yang bekerja mengalami Post Holiday Blues atau perasaan sedih.
Latas, apa yang dimaksud dengan Post Holiday Blues dan bagaimana cara mengatasinya? Berikut ini adalah penjelasannya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Health.
Mengenal Post Holiday Blues
Post Holiday Blues merupakan persaan sedih, kesepian, tidak bersemangat hingga merasakan cemas yang dialami oleh seseorang setelah waktu liburan berakhir.
Meskipun demikian, hal tersebut merupakan perasaan yang akan dialami jangka pendek. Psikolog dan asisten profesor klinis Kedokteran Keluarga dan Komunitas di The Ohio State University Wexner Medical Center, Nicole Hollingshead PhD mengatakan jika liburan berakhir, orang akan merasa tersesat dan hampa tanpa melakukan aktivitas yang bertujuan untuk membantu kembali fokus.
Menurutnya, Post Holiday Blues merupakan kejadian umum yang banyak dialami dan tak jarang setiap orang yang membicarakan hal tersebut akan mengalami perasaan yang sama.
Sementara itu, pemicu kesedihan pasca liburan dapat bervariasi dari orang ke orang. Mulai dari mengalami kesulitan dengan liburan, teringat kembali jauh dengan orang-orang terkasih atau beban keuangan.