Konsumsi Protein Ternyata dapat Tingkatkan Performa Olahraga, Begini Kata Pakar

- 4 November 2023, 17:34 WIB
Ilustrasi olahraga.
Ilustrasi olahraga. /Pixabay/

PR TASIKMALAYA - Dalam melakukan aktivitas olahraga, ada berbagai kebutuhan gizi dan nutrisi yang harus dimiliki agar kondisi tubuh tetap terjaga. Apalagi melakukannya dengan intensitas cukup tinggi.

Salah satu yang dibutuhkan saat olahraga adalah protein, mengingat nutrisi tersebut cukup dibutuhkan demi menjaga performa tubuh dalam keadaan terbaik.

Seorang pakar, dr. Dedyanto Henky Saputra, mengatakan ada hubungan antara protein dengan melakukan olahraga. Hal tersebut ada kaitan dengan aktivitas yang bisa tingkatkan kekuatan dan kecepatan.

Ditambah, protein juga dibutuhkan selain untuk meningkatkan performa olahraga. Misalnya proses pemulihan supaya massa otot bisa dibangun lebih baik.

“Perlu diketahui, pada saat berolahraga, banyak sekali sel-sel otot kita yang rusak. Saat sel-sel otot tersebut rusak, maka tubuh kita perlu proses recovery, dan recovery tersebut bisa didapat dari makanan tinggi protein.

Baca Juga: 6 Tips Mudah Jaga Kesehatan Selama Puasa Ramadhan, Perbanyak Konsumsi Protein

Makanan sumber protein bisa kita dapatkan dengan mengonsumsi telur, ikan, unggas, daging, keju serta olahannya dan susu,” kata dia pada 3 November 2023.

Melansir dari ANTARA, dia menyebut asuoan tinggi pada protein tidak menyebabkan peningkatan yang signifikan dalam kadar testosteron. Kadar yang dimiliki pria untuk maskulinitas.

Dia mengingatkan jika asupan protein dan olahraga tidak menyebabkan naiknya kadar testosteron. Tapi lebih disebabkan karena penyalahgunaan terapi hormon testosteron.

Selain itu, dia menyebut jika wanita dan pria memiliki kadar testosteron yang berbeda-beda. Termasuk bentuk tubuh.

“Otot tidak semudah itu terbentuk hanya dengan mengonsumsi susu tinggi protein tanpa adanya konsistensi, latihan dan pengorbanan.

Wanita dan pria memiliki kadar testosteron yang berbeda dan body (bentuk tubuh) itu terbentuk dengan meningkatkan massa otot dan menurunkan masa lemak,” ujar Dedyanto.

Baca Juga: Begini Peran Pentingnya Protein, Bisa Cegah Covid-19 hingga Baik untuk Diet

Dedyanto menyarankan untuk konsumsi protein dengan menyesuaikan kebutuhan. Ketika berolahraga secara rutin, maka kebutuhan protein akan meningkat.

Jika tidak berolahraga namun mengkonsumsi protein tidak mendapatkan hasil. Serta jika kelebihan protein bisa berubah menjadi lemak tubuh.

Sumber protein adalah whey dan kasein, whey bisa cepat dicerna oleh tubuh dan kasein lebih lambat sehingga menjadi pasokan tubuh secara berkelanjutan.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x