Kemudian yang ketiga adalah melalui kontak langsung cairan tubuh atau lesi kulit hewan yang terinfeksi. Sedangkan yang terakhir dapat melewati konsumsi daging hewan liar yang dianggap telah terkontaminasi (bushmeat).
Dalam hal ini, sebagai catatan bahwa menurut banyak penelitian kesehatan. Penularan cacar monyet dari manusia ke manusia lain mungkin terjadi. Namun, dalam kasusnya juga sangat jarang ditemukan.
Kemudian untuk menghindari kepanikan mengenai penyakit tersebut. Perlu diketahui bahwa sejauh ini tidak ditemukan adanya proses penularan cacar monyet melalui hewan peliharaan seperti anjing dan kucing. Begitupun dengan hewan ternak.
Hewan-hewan yang dapat menularkan virus cacar monyet
Baca Juga: 5 Idol K-pop yang Pernah Serukan Dukungan untuk Palestina, Kebanyakan Anggota BTS
Cacar monyet diketahui sebagai penyakit yang menular dari hewan ke manusia. Namun, tak semua hewan dapat menularkan penyakit tersebut. Terdapat beberapa saja yang dipastikan dapat menularkan adanya potensi penyakit tersebut.
Sebagaimana temuan penelitian di wilayah Afrika, paling tidak terdapat 3 jenis hewan yang dipastikan dapat menularkan penyakit cacar monyet.
Di antaranya adalah Monyet dan Kera. Kemudian, tikus Gambia dan Tupai. Serta terakhir melalui rodent (tikus). Pada rodent (tikus) dianggap sebagai inang utama dari virus tersebut.
Demikian pembahasan singkat mengenai informasi penularan penyakit cacar monyet pada manusia. Lengkap dengan hewan apa saja yang terindikasi dapat menularkannya.***