Begini Kata Pakar Kesehatan Soal Kualitas Udara yang Buruk Berpengaruh ke Kulit

- 7 Juni 2023, 22:05 WIB
Ilustrasi - Simak berikut informasi dari dokter spesialis kulit mengenai kualitas udara yang buruk untuk kesehatan kulit.
Ilustrasi - Simak berikut informasi dari dokter spesialis kulit mengenai kualitas udara yang buruk untuk kesehatan kulit. /Pixabay/boaphotostudio

PR TASIKMALAYA - Pada beberapa waktu lalu, Jakarta sempat menjadi kota dengan kualitas udara yang buruk. Sehingga berbagai penyakit datang menghampiri, termasuk kulit. 

Mengenai hubungan kualitas udara yang buruk dan kulit, pakar kesehatan dan Dokter spesialis kulit dr. Arini Widodo mulai memaparkan mengenai hubungan itu. 

Menurut Arini, ada berbagai penyebab mengapa kualitas udara yang buruk bisa mempengaruhi kulit. Salah satunya adalah debu atau asap kendaraan. 

“Udara yang terkontaminasi di Jakarta mengandung polutan seperti partikel debu, asap kendaraan, dan bahan kimia berbahaya yang dikenal sebagai radikal bebas," kata Arini pada 7 Juni 2023, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

Baca Juga: Tes IQ: Dapat Kenali 3 Perbedaan Antara 2 Gambar? Si Cerdas Melihat Ketiganya dengan Singkat

"Radikal bebas merupakan molekul-molekul yang tidak stabil dan memiliki kecenderungan untuk merusak struktur sel,” sambungnya. 

Arini mengatakan bahwa paparan jangka panjang terhadap radikal bebas dapat menyebabkan stres oksidatif pada kulit.

Dengan kata lain, ada peningkatan produksi enzim dan senyawa inflamasi di kulit. 

Hal tersebut bisa menyebabkan kerusakan kolagen, elastin, dan DNA pada kulit itu sendiri.

Halaman:

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x