Dia juga menjelaskan bahwa ada berbagai kandungan atau bahan di mi instan yang dibuat secara resmi di Indonesia, dengan bahan yang aman dan berkualitas.
"Kalau mi kita di dalam negeri, itu ditambahkan karena memang pemerintah mewajibkan semua terigu yang beredar di Indonesia dan diolah, itu diperkaya dengan zat besi, asam folat, B1, B2 dan zinc. Jadi bukan sembarang terigu yang beredar di Indonesia," tambahnya.
Di lain hal, Kepala Instalasi Gizi dan Produksi Makanan RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo Fitri Hudayani, SST., S.Gz, MKM, RD punya pendapat berbeda soal anak diberikan mi instan.
Hudayani menyebut bahwa bumbu yang terdapat pada mi instan, baik kuah atau goreng cenderung tajam untuk rasa asin dan gurih.
Baca Juga: FULL BEASISWA! Polteknaker Buka Penerimaan Mahasiswa Baru 2023, Simak Jadwalnya
Sehingga bumbu yang ada di mi instan tersebut, berpotensi membuat anak tidak ingin makanan rumahan lainnya.
Namun, Hudayani memberikan sedikit saran atau tips jika ingin memperkenalkan mi instan kepada anak-anak untuk pertama kali.
"Jika sudah terlebih dahulu mengenal rasa yang asin dan gurih yang lebih tinggi dikhawatirkan makanan rumahan lainnya menjadi kurang disukai. saran saya gunakan bumbu sedikit atau lebih baik membuat bumbu sendiri," kata Fitri.***