Berhenti Merokok Dapat Perbaiki Kondisi Kulit, Berikut Faktanya

- 10 Maret 2023, 13:03 WIB
Ilustrasi - Simak penjelasan terkait manfaat berhenti merokok bagi kesehatan kulit.
Ilustrasi - Simak penjelasan terkait manfaat berhenti merokok bagi kesehatan kulit. /Pixabay/ @Tumisu

PR TASIKMALAYA - Terdapat berbagai macam masalah kesehatan yang timbul akibat merokok, salah satunya kesehatan kulit. Perokok biasanya mengalami masalah kulit seperti kerutan dan perubahan warna.

Oleh karena itu, ada baiknya perokok mulai mengurangi kebiasaan merokoknya, agar dapat mencegah masalah kulit yang lebih parah.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Healthline, ada beberapa manfaat yang dapat dirasakan kulit apabila seorang perokok mengurangi atau berhenti mengonsumsi kandungan nikotin yang ada pada rokok.

Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa perokok umumnya memiliki serat kolagen dan elastin yang lebih sedikit dibandingkan mereka yang tidak merokok.

Baca Juga: Attack on Titan: Season 4 Part 3: Penjelasan Mengapa Hange Memilih Armin Jadi Komandan Survey Corps

Kolagen dan elastin ini adalah protein utama yang dibutuhkan tubuh untuk kesehatan dan kekencangan kulit.

Kadar kolagen dan elastin yang relatif kurang ini diakibatkan oleh pembuluh darah seorang perokok menyempit, sehingga aliran oksigen dan nutrisi ke kulit menjadi berkurang.

Hal tersebut yang kemudian berdampak pada kesehatan kulit seorang perokok.

Selain itu, asap rokok yang dihasilkan bisa membuat kulit perokok terlihat berwarna abu-abu, kemerahan, atau pucat.

Baca Juga: Jadwal Tayang Jinny’s Kitchen Episode 3 di tvN dan Prime Video Berbeda, Cek Juga Link Nontonnya

Merokok juga dapat menyebabkan bintik-bintik penuaan dini dan kerutan dini, serta memperburuk kondisi kulit seperti eksim.

Mengurangi konsumsi rokok sejak dini sangat dianjurkan oleh ahli kesehatan. Sebuah penelitian tahun 2019 menyebutkan produksi kolagen dalam tubuh menjadi aktif kembali dengan berhenti merokok.

Berdasarkan sebuah penelitian pada tahun 2012, menghentikan kebiasaan merokok dapat mengurangi bintik-bintik penuaan, kemerahan, dan perubahan warna kulit lainnya.

Baca Juga: KUR BRI: Solusi Terbaik bagi Pengusaha Muda untuk Memulai Bisnis

Sedangkan menurut sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2010, berhenti merokok dapat membuat seseorang lebih muda 13 tahun.

Menghentikan kebiasaan merokok juga dapat membuat tubuh tampak 13 tahun lebih muda secara biologis. Hal ini dikarenakan kecerahan kulit, kehalusan, elastisitas, dan warna kulit yang semakin membaik.

Perbaikan pada kulit tentu tak langsung terlihat dalam waktu sehari setelah berhenti merokok. Diperlukan beberapa waktu untuk melihat hasilnya. Rata-rata membutuhkan waktu satu hingga dua bulan.

Sebuah riset tahun 2019 menunjukkan tanda bintik-bintik penuaan dan hiperpigmentasi dapat berkurang dalam waktu satu bulan setelah berhenti merokok.

Baca Juga: Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia, Ganjar Pranowo: Siap!

Sebuah studi pada tahun 2013 juga menunjukkan hasil yang relatif sama, perbaikan warna kulit nampak sekitar 4-12 minggu setelah seseorang berhenti merokok.

Selain dengan berhenti merokok, perbaikan kesehatan kulit juga dapat ditunjang dengan beberapa upaya lainnya, mulai dari melakukan diet seimbang, olahraga, tidur cukup, menggunakan sunscreen, hingga melakukan perawatan.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah