Sebelum Masuk Ramadhan 2023, Simak Penjelasan Ibadah Puasa Menurut Ustaz Adi Hidayat

- 8 Maret 2023, 08:40 WIB
Ustadz Adi Hidayat dalam tausiyahnya menyampaikan rahasia amalan yang dapat melancarkan rezei maupun pekerjaan
Ustadz Adi Hidayat dalam tausiyahnya menyampaikan rahasia amalan yang dapat melancarkan rezei maupun pekerjaan /Adi Hidayat Official/YouTube

PR TASIKMALAYA - Ramadhan 2023 hanya menghitung hari lagi, umat Islam tentunya sangat berbahagia dengan datangnya bulan yang suci dan penuh dengan keberkahan yang diberikan oleh Allah SWT kepada umat Nabi Muhammad SAW. Ramadhan tahun ini pasti akan lebih meriah dari pada dua tahun terakhir, yang disebabkan oleh adanya kebijakan pemerintah terkait PPKM.

Oleh karena itu masjid-masjid akan bebas untuk menampung jamaah dalam melaksanakan ibadah, khususnya salat tarawih. Terkait dengan ibadah pada bulan Ramadhan 2023, Ustaz Adi Hidayat (UAH) telah memberikan penjelasan berbagai ibadah yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW untuk dijadikan rujukan ilmu dalam melakukan ibadah Ramadhan 2023 yang akan datang.

Ustaz Adi Hidayat memberikan rincian ibadah Nabi Muhammad SAW menjadi sebuah kurikulum untuk diikuti oleh umat. Sehingga pada bulan Ramadhan 2023, umat Islam bisa beribadah sesuai dengan yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.

Tujuan ibadah puasa sudah disebutkan dalam Al-Qur'an, agar menjadi orang-orang yang bertakwa, namun tidak semua yang berpuasa bisa meraih derajat takwa tersebut. Lalu bagaimana cara supaya tidak hanya sebatas menunaikan kewajiban saja, melainkan dapat meraih tujuannya, yaitu takwa. Hal ini sesuai Firman Allah SWT dalam QS. Al-Baqarah ayat 183:

Baca Juga: Lirik Lagu Marhaban ya Ramadhan Haddad Alwi, yang Bisa Dinyanyikan Saat Bulan Ramadhan 2023 Mendatang

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

Artiny: "Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."

Dalam ayat di atas, satu kalimat sebelum akhir ayat ada kata (la'allakum), kata tersebut dalam ilmu nahwu disebut dengan 'tarajji', artinya ada pengharapan yang besar dengan puasa yang dilakukan tersebut, yaitu untuk mendapatkan ketakwaan. Sedangkan untuk mendapatkan harapan tersebut harus dilakukan dengan kesungguhan dalam melaksanakannya.

"Nah kalimat (Tattaqun) itu diawali dengan kata (la'allakum), la'ala itu namanya 'harfu tarojji', saya ulang ya, di Ilmu Nahwu 'la'alla disebut 'harfu tarajji'. Al -Imam As-Suyuthi berkomentar begini: setiap ada satu harapan keinginan besar yang ingin dicapai, tapi diawali dengan kata 'la'alla atau 'la'allakum' ini menunjukkan bahwa harapan itu tidak mungkin bisa dicapai kecuali dengan kesungguhan, keseriusan," ujar Ustaz Adi Hidayat, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Adi Hidayat Official, pada 1 Maret 2023.

Baca Juga: Polri Identifikasi 5 Jenazah Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Simak Detanya

Halaman:

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: YouTube Adi Hidayat Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x