Baca Juga: Go Kyung Pyo dan Kang Han Na Akan Bermain dalam Drama Romantis Terbaru No Secrets
“Bahkan ketika anak tumbuh dewasa, daripada untuk anaknya sekolah, uang malah untuk beli rokok. Saat turun langsung meneliti di Demak, saya terenyuh sekali melihat kondisi anak-anak yang mengalami stunting hanya karena keputusan orang tua yang tidak rasional memikirkan diri mereka sendiri dibandingkan anaknya. Kenapa ada orang yang tidakrasional seperti itu? karena rokok mengandung zatadiktif,” disampaikan oleh Teguh atas penelitiannya bersama tim FEB UI yang telah dipublikasikan dalam jurnal Internasional terkemukan.
Harapan dari peneliti, dengak kenaikan harga rokok, karena harga cukai yang tinggi, dapat menyebabkan menurunnya pembelian rokok di kalangan para suami. Sehingga alokasi dana tersebut dapat dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan gizi.
Lebih lagi dalam pemanfaatan BLT, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), telah diwajibkan kepada seluruh penerima untuk menandatangani klausul bahwa bantuan sosial tidak diperkenankan untuk pembelian rokok.***