- Prioritaskan istirahat malam yang nyenyak
Tidur telah terbukti berkali-kali sebagai bagian penting dari kesehatan mental yang baik. Meskipun survei tahun 2012 menemukan bahwa hampir sepertiga orang dewasa tidur kurang dari 6 jam setiap malam, CDC merekomendasikan agar orang dewasa tidur 7 hingga 9 jam setiap hari.
- Makan makanan yang seimbang
Baca Juga: Bersaing Sengit, Skor Sementara Maung Bandung vs Pesut Mahakam 0-0!
Kadar gula darah rendah, dehidrasi, atau bahan kimia dalam makanan olahan, seperti perasa buatan, pewarna buatan, dan pengawet, dapat menyebabkan perubahan suasana hati pada beberapa orang. Diet gula ketat juga dapat mempengaruhi kestabilan dalam emosional.
Jika kecemasan Anda memburuk setelah makan, periksalah kebiasaan makan Anda. Tetap terhidrasi, hilangkan makanan olahan, dan makan makanan seimbang yang kaya akan karbohidrat kompleks, buah dan sayuran, serta protein tanpa lemak.
- Latihan pernapasan dalam
Pernapasan yang dangkal dan cepat biasa terjadi pada kecemasan. Ini dapat menyebabkan detak jantung yang cepat, pusing atau pusing, atau bahkan serangan panik.
Baca Juga: Inilah 6 Drama Korea Terbaik yang Dibintangi oleh Lee Sung Kyung
Latihan pernapasan dalam - proses yang disengaja untuk menarik napas dalam-dalam secara perlahan - dapat membantu memulihkan pola pernapasan normal dan mengurangi kecemasan.
- Cobalah aromaterapi
Aromaterapi adalah pengobatan penyembuhan holistik yang telah digunakan oleh manusia selama ribuan tahun. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesehatan fisik dan emosional.
Itulah 9 tips untuk mengatasi dan mengurangi anxiety disorder atau gangguan kecemasan. ***