Merayakan Libur Natal dan Tahun Baru, Kapan Waktu yang Aman untuk Ibu Hamil Pergi Liburan?

- 30 Desember 2022, 07:24 WIB
Ilustrasi ibu hamil. Tips liburan bagi ibu hamil.
Ilustrasi ibu hamil. Tips liburan bagi ibu hamil. /Pexels/cottonbro studio/

PR TASIKMALAYA – Libur natal dan tahun baru biasanya dilakukan setiap akhir tahun.

Seseorang pasti ingin melakukan liburan pada akhir tahun.

Kegunaan dari libur sendiri adalah untuk menyegarkan pikiran dari berbagai permasalahan dalam kehidupan.

Masalah yang timbul dari pekerjaan, asmara, ataupun keluarga bisa dijeda terlebih dahulu melalui kegiatan liburan ini.

Baca Juga: Sebut Persib Bandung Butuh Pemain Baru di Putaran Kedua BRI Liga 1, Luis Milla: Kami Perlu Bek Kiri

Muncul pertanyaan dalam benak kepala kita, lantas apakah seorang ibu hamil boleh liburan?

Jika, ibu hamil melakukan kegiatan liburan apakah memiliki resiko untuk keguguran?

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, seorang ibu hamil boleh saja melakukan kegiatan liburan.

Namun, perlu diperhatikan waktu yang tepat untuk seorang ibu hamil melakukan kegiatan berlibur.

Baca Juga: Tes IQ: Kalau Kamu Teliti Pasti Melihat Wajah yang Berbeda dalam Waktu 20 Detik

Dokter spesialis kebidanan dan kandungan dari Universitas Indonesia dr. Cherysa Rifiranda, Sp.OG mengatakan bahwa waktu yang aman bagi ibu hamil pergi liburan adalah saat usia kehamilan 14 sampai 28 minggu.

Waktu tersebut dikatakan aman karena usia kehamilan 14 minggu keatas adalah waktu untuk energi ibu hamil kembali, mual di pagi hari sudah membaik atau hilang, dan ibu hamil masih dapat beraktivitas dengan mudah.

Namun, dokter kandungan kembali mengatakan bahwa usia kehamilan bukan menjadi satu-satunya faktor yang menentukan apakah ibu hamil boleh pergi liburan atau tidak.

Terdapat faktor lain yang perlu diperhatikan oleh ibu hamil juga seperti, komplikasi, atau memiliki resiko kelainan medis, kelainan obstetri, dan melakukan perjalanan atau liburan ke daerah yang berbahaya.

Baca Juga: Dibintangi Cha Eun Woo, Drakor Island Sesuaikan Karakternya dengan Versi Webtoon

Jika ibu hamil memiliki kondisi tersebut di atas, maka tidak dianjurkan untuk pergi liburan.

Karena dikhawatirkan akan mengganggu kondisi ibu hamil dan janin.

Sedangkan daerah berbahaya yang dimaksud adalah tempat dengan ketinggian 12 ribu kaki dan lokasi endemi virus.

Dokter spesialis kandungan tersebut memberikan beberapa tips agar ibu hamil tetap aman dan nyaman saat pergi liburan.

Baca Juga: Tes IQ: Bisa Lihat Perbedaan dalam Gambar? Periksa Anda Cerdas Menemukannya atau Tidak

Tetap menjaga kesehatan dengan memenuhi kecukupan nutrisi dan cairan, menggunakan pakaian longgar, dan sepatu yang nyaman.

Selain itu, membuat perencanaan liburan yang matang, membuat rencana darurat medis untuk berjaga-jaga sesuatu yang tidak diinginkan, serta memahami tanda-tanda bahaya kehamilan.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah