Covid-19 Aktif Karena Kondisi Lingkungan, Seorang Ahli Percaya Virus Corona Bukan dari Tiongkok

- 6 Juli 2020, 13:30 WIB
Ilustrasi virus corona (Pikiran Rakyat)
Ilustrasi virus corona (Pikiran Rakyat) /Naswandi/

Ia menyebutkan bahwa itu adalah suatu kejanggalan yang harus diteliti lebih lanjut dan menyebut virus ini seperti Flu Spanyol dulu.

"Pada tahun 1918 sekitar 30 persen dari populasi Samoa Barat meninggal karena Flu Spanyol, dan mereka tidak memiliki komunikasi dengan dunia luar," tambahnya. 

Penjelasan itu membuatnya yakin bahwa virus ini tidak datang atau pergi ke mana pun.

"Mereka selalu ada di sini dan sesuatu menyulutnya, mungkin kepadatan manusia atau kondisi lingkungan, dan inilah yang harus kita cari," ujarnya.

Baca Juga: Disebut Pansos pada BTS, Charlie Puth Sampaikan Permohonan Maaf pada ARMY

Laporan itu menambahkan bahwa ahli virologi Spanyol mengklaim bahwa mereka telah menemukan jejak penyakit dalam sampel air limbah yang dikumpulkan pada Maret 2019.

Para ahli Italia menemukan bukti dalam sampel limbah pada bulan Desember, sementara para ahli percaya mereka menemukan jejak di Brasil pada bulan November.

Dr Jefferson menyerukan penyelidikan terhadap virus dalam pembuangan kotoran dan penularan feses, dan mengklaim lingkungan yang sudah matang mengaktifkan penyakit.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x