Berbanding terbalik dengan kolektor yang gemar mengatur dan mengorganisir barang koleksinya, penyintas Hoarding Disorder justru bertindak sebaliknya.
Lebih lanjut, Hoarding Disorder ini diketahui mungkin terjadi lebih tinggi pada orang dengan usia lebih dari 60 tahun dan orang-orang yang memiliki diagnosis kejiwaan, seperti gangguan kecemasan dan depresi.
Bukan hanya itu, ciri Hoarding Disorder ini biasanya muncul secara serupa di berbagai negara maupun budaya yang berbeda.
Bukti yang ada juga menunjukkan bahwa Hoarding Disorder memiliki peluang yang sama terjadi pada laki-laki maupun perempuan.
Baca Juga: Tes Psikologi: Apa yang Dirasakan Batin Anda? Cari Tahu Lewat Gambar yang Dilihat Pertama Kali
Itulah penjelasan mengenai Hoarding Disorder, bagaimana menurut Anda?***