Dalam studi keseluruhan, penelitian melakukan tiga studi terpisah di mana peserta terpapar perilaku yang ditujukan oleh orang lain.
Sebagai bagian dari tes pertama, studi ditunjukkan temuan penelitian yang melaporkan tingkat perselingkuhan yang tinggi atau rendah.
Setelah itu, mereka diminta untuk menulis fantasi seksual pertama yang dapat mereka pikirkan.
Ini kemudian dievaluasi dan dinilai tingkat keinginannya terhadap pasangan saat ini dan yang berbeda.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Bagaimana Karakter Anda? Ketahui Jawabannya Lewat Pilihan Gambar
Untuk tes kedua, para peneliti menggunakan langkah-langkah yang lebih objektid untuk mengevaluasi bagaimana paparan berlaku untuk berbagai bentuk kecurangan.
Untuk melakukannya, peserta dapat membaca cerita tentang kecurangan romantis atau akademis.
Setelah membaca pernyataan tersebut, mereka diminta untuk menilai daya tarik orang asing yang memutuskan apakah mereka bisa menjadi pasangan potensial.
Sebagai bagian dari tes terakhir, penyelidik ingin melihat apakah paparan selingkuh juga akan meningkatkan upaya untuk melakukannya melalui godaan.