4 Kebiasaan Minum Ini Berisiko Tingkatkan Tekanan Darah

- 17 Juni 2022, 07:49 WIB
Ilustrasi - Simaklah berikut ini beberapa kebiasaan minum yang dapat menyebabkan naiknya tekanan darah pada tubuh.
Ilustrasi - Simaklah berikut ini beberapa kebiasaan minum yang dapat menyebabkan naiknya tekanan darah pada tubuh. /Pixabay/Brigesward

PR TASIKMALAYA – Seiring bertambahnya usia, Anda mungkin berisiko mengalami tekanan darah tinggi atau rendah. Tekanan darah tinggi atau yang juga disebut hipertensi, terjadi ketika darah memberi terlalu banyak tekanan pada dinding arteri dalam waktu yang lama.

Jika Anda memiliki atau berisiko mengidap tekanan darah tinggi, ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu menurunkannya.

Di antaranya adalah menghindari rokok, menurunkan asupan natrium, makan makanan yang lebih sehat, dan berolahraga secara teratur untuk mengurangi tekanan darah. 

Hal-hal yang disebutkan di atas semuanya dapat berdampak positif pada tingkat tekanan darah Anda.

Baca Juga: Hal Ini yang Membuat BLACKPINK Menjadi Grup Kpop Paling Misterius

Ternyata, bukan hanya kebiasaan makan sehari-hari yang dapat berdampak terhadap tekanan darah, tetapi juga apa yang Anda minum secara teratur.

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang ini, kami berbicara dengan beberapa ahli gizi tentang kebiasaan minum terburuk untuk tekanan darah Anda, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Eat This. 

1. Minum minuman manis

Minum minuman manis seperti soda atau jus dengan banyak tambahan gula dapat berdampak negatif pada tingkat tekanan darah, bahkan aspek lain dari kesehatan Anda juga.

Baca Juga: Hasil Babak 16 Besar Indonesia Open 2022: Fajar/Rian Menangi Duel Lawan Bagas/Fikri

"Minuman tinggi gula meningkatkan tekanan darah arteri dan bisa berbahaya bagi penderita hipertensi. Untuk alasan ini, dianjurkan untuk menghindari jus yang sangat disukai semua orang,” kata Edibel Quintero, RD dan Penulis Konten Medis di Health Reporter.

Menurutnya, kebanyakan dari minuman tersebut mengandung gula yang tinggi, sehingga mampu merangsang produksi kolesterol jahat, dan membuat Anda berisiko terkena diabetes dan penyakit jantung.

2. Minum minuman energi

Kebiasaan minum lain yang dapat berdampak negatif pada kesehatan dan tingkat tekanan darah Anda adalah minum terlalu banyak minuman energi.

Baca Juga: Rating Thor: Love and Thunder Terungkap, Tak Ramah Anak-Anak?

“Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minuman energi dapat menyebabkan hipertensi (tekanan darah tinggi). Salah satu alasannya adalah kafein dalam minuman energi dapat menyebabkan tekanan darah Anda meningkat,” kata Lindsay Delk, RDN dan pemilik Food and Mood Dietitian.

Ia menambahkan, minum minuman energi setiap hari dapat menyebabkan tekanan darah lebih tinggi daripada meminumnya sesekali. Selain itu, minuman berenergi tidak boleh digabungkan dengan alkohol.

3. Tidak minum susu

Mungkin terdengar aneh, tapi ternyata minum susu bisa membantu penderita hipertensi.

Baca Juga: Tes Fokus: Merasa Teliti dan Punya Logika Cerdas? Tunjuk Cangkir yang Lebih Dulu Terisi Kopi 

"Penelitian menunjukkan bahwa risiko tekanan darah tinggi menurun saat Anda minum lebih banyak produk susu,” kata Delk.

Jadi, Anda akan kehilangan manfaat ini jika Anda tidak minum susu. Usahakan untuk mengonsumsi 2 hingga 3 gelas susu setiap hari.

4. Terlalu banyak minum kopi

Terakhir, minum terlalu banyak kopi dapat berdampak negatif pada kesehatan dan tekanan darah Anda.

Baca Juga: Bisa Sembuhkan Penyakit, Hongkong Impor Cicak Kering dari Padang

“Minuman yang mengandung kafein, seperti teh, kopi, minuman energi, dan beberapa soda, dapat meningkatkan tekanan darah,” kata Vincenza Zurlo, MS, RD.

Tidak sepenuhnya jelas mengapa hal ini terjadi, tetapi penelitian telah menunjukkan bahwa asupan kafein dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.

Efek kafein ini lebih bersifat jangka pendek, artinya tekanan darah naik relatif cepat setelah minum minuman berkafein.

Vincenza menambahkan, efek samping kafein ini mungkin berlangsung tidak dalam jangka panjang dan tergantung pada beberapa faktor, termasuk seberapa sering seseorang minum kafein dan seberapa banyak mereka meminumnya.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Eat This


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah