5 Manfaat Puasa Syawal usai Lebaran Idul Fitri 1443 H, Kapan Harus Dikerjakan?

- 2 Mei 2022, 11:41 WIB
Ilustrasi puasa. Puasa Syawal memiliki beberapa manfaat setelah melewati leabran Idul Fitri dan bulan Ramadhan yang penuh berkah.
Ilustrasi puasa. Puasa Syawal memiliki beberapa manfaat setelah melewati leabran Idul Fitri dan bulan Ramadhan yang penuh berkah. /Freepik/8photo

PR TASIKMALAYA – Diketahui puasa Syawal merupakan salah satu amalan sunnah dan dianjurkan untuk dikerjakan setelah merayakan Hari Raya Idul Fitri 1443 H.

Pada pelaksanaannya, puasa ini dilaksanakan selama enam hari pada bulan Syawal setelah melewati Ramadhan.

Adapun puasa ini bisa dikerjakan pada tanggal dua bulan Syawal atau satu hari setelah Perayaan Idul Fitri 1443 H.

Amalan puasa Syawal setelah lebaran ini rupanya memiliki beberapa manfaat bagi umat Islam yang menjalankannya.

Baca Juga: Keutamaan dan Waktu Pelaksanaan Puasa Bulan Syawal Menurut Hadist Nabi

Berikut 5 manfaat yang dapat dirasakan dengan melaksanakan puasa Syawal dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com melalui situs Kemenag Sumsel.

1. Menyempurnakan pahala

Puasa yang dilaksanakan pada bulan Syawal ini memiliki banyak manfaat bagi yang menjalankannya.

Puasa ini sama seperti puasa sunnah lainnya, yang bila dikerjakan maka akan mendapatkan pahala.

Yang mana konteks dalam hal ini, puasa Syawal menjadi pelengkap dan penyempurna pahala dari perjalanan puasa selama setahun penuh.

Baca Juga: Tes Psikologi: Temukan Jiwa Kepemimpinan Anda dari Kucing yang Paling Gagah

2. Penyempurna dari kekurangan

Puasa Syawal ibarat seperti shalat sunnah rawatib yang berfungsi sebagai penyempurna dari kekurangan.

Karena ibadah wajib yang telah dilaksanakan akan disempurnakan dengan perbuatan-perbuatan sunnah pada hari kiamat nanti.

Sungguh akan sangat beruntung umat Islam yang mengamalkan perbuatan ini selepas melewati bulan Ramadhan.

Baca Juga: Tes IQ: Lihat Kuda di Antara Sapi? Hanya Orang Cukup Teliti yang Dapat Menemukannya

3. Diterimanya puasa Ramadhan

Jika seorang hamba Allah SWT membiasakan berpuasa setelah Ramadhan, menandakan akan diterimanya puasa sebelumnya.

Dalam hal ini, Allah SWT akan menerima amal seorang hamba-Nya dengan meningkatkan perbuatan baik setelahnya.

Sehingga dapat disimpulkan tanda seseorang diterima puasanya selama Ramadhan ialah dengan melihat cara ia berpuasa setelahnya seperti puasa Syawal.

Baca Juga: Tes IQ: Anda Jenius Jika Bisa Temukan 5 Kelinci Tersembunyi pada Gambar, 95 Persen Orang Gagal!

4. Meningkatkan rasa syukur

Puasa syawal adalah bentuk ungkapan rasa syukur seorang hamba atas pertolongan dan ampunan yang telah dianugerahkan dari Allah SWT.

Dimana orang yang berpuasa pada bulan Ramadhan akan mendapatkan pahala pada Hari Raya Idul Fitri sebagai hari pembagian hadiah.

Dengan membiasakan puasa sunnah setelah Idul Fitri, ini merupakan bentuk wujud rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Apa Jenis Imajinasi yang Kamu Miliki? Cari Tahu Lewat Gambar Ini

5. Amalan yang tidak terputus

Manfaat lain apabila seseorang membiasakan puasa Syawal setelah Ramadhan adalah membuat amalan yang dikerjakan tidak akan terputus.

Amal-amalan yang dilakukan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT akan berlanjut selama dia hidup.

Dengan menerapkan amalan ini, seseorang akan mudah rindu menyambut bulan Ramadhan untuk terus meningkatkan ibadah sepanjang waktu.***

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x