Network
PR TASIKMALAYA – Salah satu hal yang paling ditunggu dalam kegiatan ibadah puasa Ramadhan adalah berbuka puasa.
Berbuka puasa merupakan waktu yang sangat dinantikan, karena akhirnya kita bisa membatalkan ibadah setelah hampir seharian tidak makan dan minum.
Saat puasa Ramadhan sendiri, disunnahkan untuk berbuka puasa dengan yang manis, salah satu yang dicontohkan adalah makan kurma terlebih dahulu.
Hanya saja, hal ini jadi menjadi tanda tanya baru juga, apakah berbuka puasa Ramadhan bisa juga makanan manis lainnya?
Baca Juga: Apakah Buka Puasa Harus dengan Kurma? Simak Penjelasannya yang Perlu Dipahami!
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Instagram @bimasislam, ketika waktunya berbuka puasa kita disunnahkan untuk menyegerakan berbuka.
Salah satu yang disyariatkan juga adalah berbuka dengan makanan yang manis dan bergizi seperti halnya kurma.
Hal ini tujuannya adalah untuk menghilangkan kelelahan dalam tubuh dan lemahnya pandangan ini.
Imam Al-Syaukani pun berkata: “Jika sebab disunahkan berbuka dengan kurma karena manisnya dan sifat manis memiliki fungsi yang sama, maka semua bentuk makanan dan minum manis lainnya disamakan dengan kurma.”
Baca Juga: Tes Matematika: Hanya Orang yang Cerdas dengan IQ Tinggi yang Bisa Menyelesaikannya Tanpa Terkecoh
Berbuka dengan kurma pun dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
Rasulullah SAW berpesan: “Apabila salah salah seorang di antara kalian berbuka, hendaklah berbuka dengan kurma, karena dia adalah berkah, apabila tidak mendapatkan kurma maka berbukalah dengan air karena dia adalah bersih." (HR. Tirmidzi dan Abu Dawud).
Karena itulah, tetap lebih disunnahkan berbuka puasa dengan kurma, jika tidak ada maka dengan air putih.
Akan tetapi, masyarakat Indonesia yang akhirnya tidak menemukan adanya kurma dan memutuskan untuk makanan manis seperti es campur, kolak, dan sejenisnya.
Baca Juga: Tes IQ: Apa yang akan Kamu Lakukan Jika Terjebak di Padang Pasir? Pilihlah 1 dari 3 Opsi Ini
Maka selama itu mengkonsumsi makanan bergizi dan manis, maka akan tetapi mengamalkan sunnah Nabi.
Sekali lagi, jangan lupa juga untuk mengamalkan amalan sunnah berbuka puasa.
Agar ibadah puasa kita tidak hanya berkah, tapi juga mengikuti sunnah Rasulullah SAW.***
