Network
PR TASIKMALAYA - Apakah puasa di bulan Ramadhan berdampak banyak bagi kesehatan?
Mari kita cari tahu bagaimana manfaat puasa Ramadhan selama sebulan lamanya terhadap kesehatan tubuh.
Sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Realbuzz, banyak penelitian yang mengungkap manfaat kesehatan dari puasa di bulan Ramadhan bila dilakukan dengan benar.
Jutaan orang di seluruh dunia yang menjalankan puasa Ramadhan mereka mengalami dampak pembersihan jiwa dan meningkatkan spiritualitas.
Simak berikut merupakan 7 manfaat kesehatan yang mengejutkan yang bisa didapat dari puasa di bulan Ramadhan.
Baca Juga: 5 Ucapan Populer Sambut Ramadhan 2022 dalam Bahasa Inggris dan Artinya, Cocok Jadi Caption Instagram
1. Manfaat dari kurma
Memakan tiga kurma pada awal berbuka puasa setiap hari selama bulan Ramadhan dapat mengembalikan energi Anda.
Kurma juga datang dengan bonus tambahan dan memberi berbagai manfaat kesehatan.
Salah satu aspek terpenting dari mengkonsumsi kurma di bulan puasa adalah Anda akan mendapatkan sejumlah energi yang diperlukan untuk melakukan aktivitas harian Anda.
Baca Juga: Tes IQ: Murid Mana yang Curang? Anda Butuh Kejelian Mata dan Otak untuk Memecahkan Teka-tekinya
Rata-rata porsi kurma yang dikonsumsi mengandung 31 gram (dari 1 ons) karbohidrat, ini adalah salah satu makanan yang sempurna untuk memberi Anda energi.
Kurma juga merupakan buah yang bagus untuk memberikan serat yang sangat dibutuhkan tubuh, yang akan membantu dan meningkatkan pencernaan Anda sepanjang Ramadhan.
Selain itu kurma tinggi akan potasium, magnesium dan vitamin B, jelas bahwa kurma adalah salah satu buah paling sehat di dunia.
2. Meningkatkan kerja otak
Baca Juga: Tes IQ: Ungkap Potensi Diri Anda dengan Pecahkan Teka-teki Korek Api Ini dalam 20 Detik, Mampu?
Puasa dapat memberi efek positif pada kesejahteraan mental dan spiritual Anda, tetapi puasa di bulan Ramadhan justru meningkatkan kerja otak bahkan lebih signifikan daripada yang Anda kira.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan di AS menemukan bahwa fokus mental yang dicapai selama Ramadhan.
Puasa di bulan Ramadhan meningkatkan tingkat faktor neurotropik yang diturunkan dari otak.
Hal tersebut yang menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak sel otak sehingga meningkatkan fungsi otak.
Demikian juga, pengurangan nyata dalam jumlah hormon kortisol, yang diproduksi oleh kelenjar adrenal.
Hal ini berdampak pada tingkat stres sangat berkurang baik selama dan setelah Ramadhan.
3. Membuang kebiasaan buruk
Karena Anda akan berpuasa di siang hari, Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk membuang kebiasaan buruk Anda menjadi lebih baik.
Baca Juga: Tes Nasib: Simbol yang Dipilih, Ramalkan Tantangan Terbesar dalam Hidup Anda
Kebiasaan buruk seperti merokok dan makanan manis tidak boleh dilakukan selama Ramadhan.
Saat Anda menghindarinya, tubuh Anda secara bertahap akan menyesuaikan diri.
Sampai kecanduan Anda akan rokok atau makanan manis seperti ditendang untuk selamanya.
4. Menurunkan kolesterol
Baca Juga: Tes IQ: Benda Apa Saja pada Gambar? Hanya Sedikit yang Mampu Memecahkan Teka-teki Ini
Sebuah tim ahli jantung di UEA menemukan bahwa orang yang menjalankan puasa Ramadhan menikmati efek positif pada lipid mereka, yang berarti ada pengurangan kolesterol dalam darah.
Kolesterol rendah meningkatkan kesehatan kardiovaskular, sangat mengurangi risiko menderita penyakit jantung, atau stroke.
5. Bisa menahan nafsu makan lebih lama
Pengurangan makanan yang dikonsumsi selama puasa menyebabkan perut Anda secara bertahap menyusut, yang berarti Anda perlu makan lebih sedikit untuk merasa kenyang.
Baca Juga: Tips Ramadhan 2022: Lima Bumbu Dasar Selama Puasa, Masak Jadi Lebih Praktis dan Cepat
Jika Anda ingin membiasakan makan sehat maka Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk memulai.
Setelah selesai, nafsu makan Anda akan lebih rendah dari sebelumnya, dan Anda akan jauh lebih kecil kemungkinannya untuk makan berlebihan.
6. Detoksifikasi
Selain bagus untuk membersihkan diri secara spiritual, Ramadhan bertindak sebagai detoksifikasi yang fantastis untuk tubuh Anda.
Baca Juga: Inilah Informasi Jadwal Salat Kota Tasikmalaya Minggu, 3 Maret 2022
Dengan tidak makan atau minum sepanjang hari, tubuh Anda akan ditawari kesempatan langka untuk mendetoksifikasi sistem pencernaan Anda sepanjang bulan.
Ketika tubuh Anda mulai memakan cadangan lemak untuk menghasilkan energi, itu juga akan membakar racun berbahaya yang mungkin ada dalam timbunan lemak.
7. Menyerap lebih banyak nutrisi
Dengan tidak makan sepanjang hari selama Ramadhan, Anda akan menemukan bahwa metabolisme Anda menjadi lebih baik.
Baca Juga: Tes Fokus: Temukan Kejanggalan pada Gambar Ini, Waktu Anda Hanya 5 Detik!
Hal ini yang berarti jumlah nutrisi yang Anda serap dari makanan meningkat.
Ini karena peningkatan hormon yang disebut adiponektin, yang diproduksi oleh kombinasi puasa dan makan larut malam, dan memungkinkan otot Anda menyerap lebih banyak nutrisi.
Hal ini akan menghasilkan manfaat kesehatan di seluruh tubuh Anda.***
