Network
PIKIRAN RAKYAT – Tidak sedikit menuai pro dan kontra terkait akan diberlakukannya New Normal, beberapa tempat umum akan dibuka kembali.
Salah satunya pusat perbelanjaan atau mal. Ada beberapa masyarakat seperti menyambut dengan gembira atau tidak setuju.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Antara, menurut psikolog Intan Erlita, M.Psi, masyarakat Jakarta kini terbagi menjadi tiga tipe pada era normal baru.
Baca Juga: Ungkap 5 Tips Hadapi New Normal, Psikolog: Ini Masih Lampu Kuning Belum Hijau
Intan menjelaskan tige tipe tersebut, yakni tipe yang menyambut antusias, memilih untuk tetap di rumah, dan 50:50.
"Ada tipe yang begitu tahu mau masuk new normal langsung happy, langsung pengin ke mal lah, nge-list mau makan apa, terus sudah excited lah baju-baju yang mau mereka pakai yang selama ini cuma di lemari doang. Ada yang kayak gitu," jelas Intan kepada Antara pada Sabtu, 30 Mei 2002.
Baca Juga: Masih Banyak Kecamatan dalam Zona Waspada Covid-19, Pos PSBB di Bandung akan Ditiadakan
Tipe yang memilih tetap di rumah adalah orang-orang yang waspada. Mereka cenderung memiliki rasa takut dan menunggu sampai keadaan benar-benar normal bukan normal baru.
"Ada juga yang masih wait and see dulu deh, masih mau lihat dulu karena takut, masih yang penuh hati-hatinya, jadi memilih untuk di rumah aja," kata Intan.
Tipe terakhir adalah orang-orang yang datang ke pusat perbelanjaan atau mal hanya untuk mencari sesuatu yang benar-benar penting bukan sengaja datang untuk jalan-jalan.
