Teks Khutbah Jumat Jelang Ramadhan, Mempersiapkan Hadapi Bulan Suci Umat Islam

- 7 Maret 2022, 10:54 WIB
Ini teks khutbah Jumat untuk mempersiapkan diri jelang bulan Ramadhan yagn tiba pada awal April 2022.
Ini teks khutbah Jumat untuk mempersiapkan diri jelang bulan Ramadhan yagn tiba pada awal April 2022. /Pexels.com/Ahmet Arslan

Baca Juga: Tes Psikologi: Ungkap Karakter Anda saat Menjalin Hubungan Cinta Lewat Objek Ini!

Alhamdulillah kita telah berada di akhir bulan Sya’ban. Itu berarti, bualn yang kita nanti-nantikan segera datang. Dia adalah Ramadhan. Berdasarkan hasil hisab yang dilakukan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah dengan kriteria wujudul hilal, mengatakan bahwa ijtimak jelang Ramadhan 1440 H terjadi pada hari Minggu 5 Mei 2019 M pkl 05:48:25 Wib. Tinggi hilal di Yogyakarta 05°:48′:19″ (Hilal Sudah Wujud). 1 Ramadhan 1440 H jatuh pada hari Senin 6 Mei 2019 M. Demikian bunyi maklumat Muhammadiyah terkait penetapan bulan suci Ramadhan tahun 2019 M /1440 H.

Itu berarti kita diperingatkan bahwa Ramadhan semakin dekat. Dan kita disunahkan untuk menyemarakannya. Rasul bersabda: “Telah datang kepada kalian ramadhan, bulan yang penuh berkah. Allah wajibkan kepada kalian puasa di bulan ini. Di bulan ini, akan dibukakan pintu-pintu langit, dan ditutup pintu-pintu neraka, serta setan-setan nakal akan dibelenggu. Demi Allah, di bulan ini terdapat satu malam yang lebih baik dari pada 1000 bulan. Siapa yang terhalangi untuk mendulang banyak pahala di malam itu, berarti dia terhalangi mendapatkan kebaikan”. (HR. Ahmad dan An-Nasa’i).

Baca Juga: 5 Fakta DJ Una, Terancam Dipolisikan usai Pamer Uang Puluhan Juta Hasil Saweran

Esensi dari kata Marhaban Ya Ramadhan itu berdasarkan yang dinukil oleh Prof. Dr. M. Qurasih Shihab bahwa kata “Marhaban” terambil dari kata “rahb” yang berarti “luas” atau “lapang”, sehingga marhaban menggambarkan bahwa tamu disambut dan diterima dengan dada lapang, penuh kegembiraan serta dipersiapkan baginya ruang yang luas untuk melakukan apa saja yang diinginkannya.

Dari akar kata yang sama dengan “Marhaban”, terbentuk kata “rahbat” yang antara lain berarti ruangan luas untuk kendaraan, untuk memperoleh kebaikan, atau kebutuhan pengendara guna melanjutkan perjalanan. “Marhaban Ya Ramadhan”berarti selamat datang Ramadhan mengandung arti bahwa kita menyambutnya dengan lapang dada, penuh dengan kegembiraan; tidak dengan menggerutu dan menggangap kehadiranya menggangu ketenangan atau suasana nyaman kita. Marhaban ya Ramadhan kita ucapkan untuk bulan suci itu karena kita mengharapkan agar jiwa raga kita diasah dan diasuh guna melanjutkan perjalanan menuju Allah SwT.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Simbol dan Temukan Cara Mendapatkan Kebahagiaan dalam Hidup

Hadirin Yang Berbahagia

Di bulan yang suci ini, kita di instruksikan untuk menunaikan ibadah puasa. Redaksi surah secara familiar telah kita hafal, yaitu

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ كُتِبَ عَلَيۡكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِكُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُونَ ١٨٣

Halaman:

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah