Covid-19 Omicron Sebabakan Lebih Banyak Masalah Neurologis pada Wanita daripada Varian Sebelumnya

- 18 Februari 2022, 17:12 WIB
Omicron teryata sebabkan lebih banyak neurologis pada wanita.
Omicron teryata sebabkan lebih banyak neurologis pada wanita. /Pixabay/Alexandra_Koch

PR TASIKMALAYA - Pandemi Covid-19 masih terus berlangsung di seluruh dunia.

Bahkan Covid-19 terus mengeluarkan varian barunya, salah satunya Omicron.

Dianggap memiliki resiko rendah, varian Omicron justru dikabarkan dapat menyerang masalah Neurologis.

Dikabarkan bahwa varian Omicron lebih berdampak pada wanita yang bahkan mengalami migrain hingga nyeri otot.

Baca Juga: Miyeon GIDLE Dikonfirmasi Positif Covid-19

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Israel National News, banyak yang pulih dari Omicron mengalami kelemahan ekstrim, kehilangan kesadaran dan bahkan keadaan koma.

Sistem perawatan kesehatan Israel sekarang berurusan dengan efek samping neurologis dari geombang Omicron Covid-19.

Efek samping ini tampaknya lebih signifikan daripada gelombang sebelumnya.

Kementerian kesehatan sedang memeriksa ruang lingkup masalah neurologis yang dilaporkan di antara mereka yang pulih dari Omicron.

Baca Juga: Bos Marvel Studios Ungkap Caranya Meyakinkan Oscar Isaac untuk Berperan sebagai Moon Knight

Tetapi rumah sakit melaporkan bahwa banyak dari mereka yang pulih mengalami masalah ini.

Hal ini terutama berlaku untuk wanita, yang mengalami kehilangan kesadaran, migrain, nyeri otot dan keluhan yang paling umum di kalangan wanita muda yang hanya mengalami penyakit ringan.

Dr. Dror Dicker, Direktur Departemen Penyakit Dalam D Corona di Rumah Sakit Hasharon, mengatakan bahwa banyak yang pulih namun memiliki kelemahan.

"Akhir-akhir ini melihat bahwa banyak yang pulih (dari Covid-19). Menderita kelemahan ekstrem atau bahkan kesulitan dengan fungsi sehari-hari, kehilangan kesadaran, sakit kepala parah, nyeri otot, dan kelemahan," ujarnya.

Baca Juga: Pangeran Andrew Diklaim Bisa Berakhir di Pengadilan atas Kasusnya, Pakar Kerajaan: Situasi Mengerikan

"Dari apa yang kita lihat, di antara mereka yang dirawat di rumah sakit karena masalah ini ada lebih banyak wanita secara total," sambungnya.

Dokter Salo Haratz, kepala Departemen Neurologi di Assuta Ashdod Medical Center, menagtakan bahwa telah melhat banyaknya dari kalangan wanita.

"Kami melihatnya lebih banyak di kalangan wanita, yang mengembangkan gejala sakit kepala seperti migrain. Tampaknya sederhana tetapi sangat merusak kualitas hidup," jelasnya.

"Ini bersama subkelompok wanita yang sedang hamil atau pasca persalinan, untuk siapa gejala-gejala ini lebih parah dan yang mengalami kejang-kejang serta kehilangan kesadaran dan bahkan keadaan koma," sambungnya.

Baca Juga: Bintangi Forecasting Love and Weather, Berikut Biodata Park Min Young

Bahkan dikabarkan mereka yang pulih masih memiliki efek samping dari Omicron.

"Kita berbicara tentang puluhan wanita dan kebanyakan dari mereka pulih," ungkapnya.

"Kesadaran ahli saraf tentang efek ini semakin meningkat dan hari ini kita tahu untuk mengidentifikasi mereka dan mencari pengobatan yang lebih baik," pungkasnya.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Israel National News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x