Sedangkan, perilaku munkar adalah sesuatu yang diingkari hati dengan bersumber nafsu perut dan akal, seperti membunuh, merampok, korupsi, berdusta, dsb.
Dengan demikian, apabila ada yang menyebut orang-orang Jepang berakhlak, maka itu tidak benar dan dapat dikatakan kurang pengetahuan.
Ini dikarenakan orang-orang Jepang hanya termasuk beradab, tidak berakhlaq. Artinya, mereka memang dapat berdisiplin tetapi perbuatan tercela seperti berzinah dan mabuk tetap berjalan normal.
Baca Juga: Peringati Hari Buruh di Tengah Pandemi, Netizen Twitter Ungkap Harapan untuk Para Atasan
Secara tepat, orang yang rajin beribadah sudah pasti berakhlaq dan beradab, tetapi orang yang rajin belajar hanya mungkin beradab.
***