"Tunda juga jika memiliki Hipertensi, Diabetes Melitus, penyakit-penyakit menahun, kelainan bawaan, dan defisiensi imun primer," tulisnya.
"(Selain itu) penyakit autoimun, atau memiliki penyakit Sindrom Gullian Barre, Mielitis Transversa, dan Acute Demyelinating Encephalomyelitis," lanjutnya.
Hal yang sama juga berlaku bagi anak yang menderita kanker dan sedang menjalani kemoterapi atau radioterapi.
Atau juga bagi anak yang tengah mendapat pengobatan imunosupresan atau sitostatika berat.
Baca Juga: Mainan The Batman Resmi Dirilis, Ini Daftar Rincian Spesifikasi dan Harganya
Bagi anak yang dalam kondisi tersebut sebaiknya menunda vaksinasi Covid-19 dan melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan petugas kesehatan.
Diketahui, pemerintah menargetkan jumlah vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak remaja sebanyak 26.705.490 anak.
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan per Jumat, 4 Februari 2022 untuk vaksin dosisi satu telah mencapai 24.397.576 anak.
Sedangkan untuk vaksinasi Covid-19 dosis kedua telah mencapai 19.113.974 anak.***