Ternyata ditemukan bahwa asupan kafein mereka berkisar antara 0-800 miligram per hari.
Didapatkan bahwa asupan kafein yang lebih tinggi dikaitkan dengan berkurangnya atau terganggunya tidur di malam hari.
Beberapa remaja yang kurang tidur cenderung produktivitas dan kinerjanya buruk di bidang akademik dan mereka cenderung juga mengonsumsi makanan yang lebih tinggi kandungan gula dan kalori.
Baca Juga: Haris Pertama Mengaku akan Lakukan Hal Ini Jika Laporan Ferdinand Hutahaean Tidak Diproses
Sehingga hal tersebut merupakan pendorong obesitas pada masa kanak-kanak di Amerika.
Perhatikan banyak sekali minuman kopi yang beredar di pasaran mengandung sejumlah gula tambahan.
Gula pada kopi juga menyebabkan bisa lonjakan kadar gula darah yang lebih tinggi.
Baca Juga: Fakta Mengenai Air Mata, Salah Satunya Jumlah Tetesan yang Dikeluarkan Setiap Tahun!
Tentu mengkonsumsi gula tambahan secara berlebihan dapat menyebabkan obesitas, penyakit jantung dan banyak masalah kesehatan lainnya.