PR TASIKMALAYA - Hampir semua orang di dunia ini tentu mengenal es krim.
Makanan penutup yang memiliki rasa manis dan sensasi dingin ini, membuat es krim disukai oleh banyak orang.
Kendati demikian, rasa manis dari es krim ternyata bisa menyebabkan kadar kolesterol meningkat.
Sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari laman Everyday Health, satu cangkir es krim setidaknya mengandung 15,36 gram lemak jenuh, 17 gram gula, serta 66 kalori.
Jumlah ini tentunya termasuk cukup tinggi untuk satu makanan.
American Heart Association (AHA) merekomendasikan batasan lemak jenuh hingga 16 gram, lemak trans 2 gram, dan gula 5-10 persen dari total kebutuhan 2.000 kalori sehari.
Satu cangkir es krim juga ternyata memiliki kadar lemak jenuh dan kolesterol yang lebih tinggi dari hamburger maupun donat.
Baca Juga: Meski Alami Lonjakan Omicron, Australia Optimis Tak Akan Lakukan Lockdown Saat Natal
Oleh karenanya, jika seseorang mengonsumsi es krim dengan jumlah berlebihan atau terlalu sering, dapat meningkatkan kadar kolesterol di dalam tubuh.
Selain itu, es krim juga biasanya mengandung lemak, pewarna, perisa, hingga esktrak buah.
Kandungan lemak yang biasanya berasal dari susu ini bisa menyebabkan peningkatan kadar lemak jenuh di dalam tubuh.
Baca Juga: Produser Spider-Man: No Way Home ‘Larang’ Tom Holland dan Zendaya Berpacaran, Kenapa?
Hal ini pun bisa menyebabkan kadar kolesterol jahat meningkat secara signifikan, dan membuat pembuluh darah mengalami penumpukan plak atau aterosklerosis.
Kondisi penumpukan plak ini bisa membuat pembuluh darah kehilangan kelenturannya, dan berpotensi mengganggu sirkulasi darah.
Jika hal ini terjadi, maka risiko penyakit stroke dan serangan jantung juga akan turut meningkat.***