PR TASIKMALAYA - Ada banyak faktor yang bisa membuat iman seseorang melemah.
Selain tidak menjalankan kewajiban sebagai seorang muslim, rupanya banyak makan pun menjadi salah satu pemicu iman seseorang melemah.
Dokter sekaligus pendakwah dr. Zaidul Akbar mengatakan bahwa banyak makan dapat jadi pemicu iman seseorang melemah.
Menurut dr. Zaidul, hal yang berhubungan dengan raga atau fisik bisa membuat iman seseorang melemah.
"Salah satu yang membuat lemahnya iman itu ialah banyak makan," ujarnya dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Youtube dr. Zaidul Akbar Official.
Selain itu, dr. Zaidul Akbar pun mengatakan bahwa perut yang kenyang tidak membuat seseorang menjadi khusyu saat mendengarkan bacaan ayat Al-Qur'an.
"Kalau seandainya mendengarkan Al-Quran atau tilawah dalam keadaan perutnya penuh, kenyang, gak bakal bisa tergetar, susah," tutur dr. Zaidul Akbar.
Baca Juga: Prediksi Getafe vs Osasuna di La Liga Spanyol Senin 20 Desember 2021: H2H, Line Up, Skor Akhir
Sama halnya seperti ketika seseorang itu hendak berdoa.
"Gak usah jauh-jauh deh, kita mau doa dalam keadaan kalian habis makan," ujar dr. Zaidul Akbar.
"Kita habis makan cilok, cireng, seblak, nasi goreng sekaligus dimakan misalnya, terus mau doa, susah keluar air matanya," sambungnya.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Gambar Mana yang Paling Menarik, Terima Pesan untuk Pahami Karakter Anda
Seperti yang kita tahu bahwa segala yang berlebihan itu tidak baik.
Sehingga makan banyak secara berlebihan sangat tidak disarankan.
Terlebih saat seseorang itu hendak mendekatkan diri kepada Allah.
Untuk itu, dr. Zaidul Akbar justru menyarankan untuk berpuasa.
"Paling gampang kita untuk dekat sama Allah dalam keadaan berpuasa," kata dr. Zaidul Akbar.***