Network
PR TASIKMALAYA – Perhatikan beberapa tubuh isyaratkan butuh istirahat dan menenangkan diri sejenak.
Tentunya tubuh dan pikiran butuh untuk istirahat dan menenangkan diri sejenak.
Ternyata tubuh mengirimkan isyarat jika menginginkan menenangkan diri sendiri dengan istirahat.
Selain tubuh, otak juga butuh untuk diberi ketenangan agar dapat berpikir.
Baca Juga: Nagita Slavina Perdana Memandikan Baby R: Udah Lupa Mama
Berikut beberapa isyarat tubuh butuh istirahat dari fisik hingga mental seperti dimuat Pikiran-Rakyat.com dengan judul “5 Tanda Otak dan Tubuh Butuh Waktu Sendiri, Salah Satunya Ingin Makan Banyak?”.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com melalui Healthline, simak 5 tanda otak dan tubuh butuh waktu sendiri.
- Segala Sesuatu Tidak Menyenangkan
Salah satu indikator bahwa seseorang membutuhkan waktu sendiri adalah ketika segala sesuatu tidak terdengar menyenangkan.
Semangat seolah-olah perlu diisi ulang untuk dapat melakukan apa pun.
Baca Juga: Bus Transjakarta Tabrak Pos Polisi, Sopir Akan Diperiksa Sesuai SOP
- Ingin Makan Banyak
Nafsu makan tiba-tiba meningkat dan segala sesuatu makanan yang ada di depan mata rasanya ingin dimakan.
Hal tersebut bisa dipicu karena stres dan inilah waktu yang tepat untuk meluangkan waktu sendiri.
- Kewalahan oleh Hal-hal Kecil
Biasanya hal-hal kecil yang diaanggap sepele dan mudah dikerjakan kini menjadi lebih sulit.
Baca Juga: Ditanya Najwa Shihab Soal Video 'Doktrin Membunuh', Elite Ormas Pemuda Pancasila: Sedang Mencari...
Hal ini dikarenakan butuh waktu sendiri untuk me-refresh otak agar lebih berpikir jernih.
- Memarahi Orang yang Dicintai
Saat emosi tidak terkontrol, memarahi orang yang sebenarnya tidak bersalah bahkan orang yang dicintai bisa terjadi.
Ketika emosi memuncak lebih baik untuk gunakan waktu sendiri dan tenangkan emosi sejenak.
Baca Juga: Tinggalkan Manchester United, Michael Carrick Sebut Ralf Rangnick
- Ingin Bersembunyi
Saat diri ingin selalu bersembunyi maka waktu yang tepat untuk menenangkan diri.
Bersembunyi dan tidak ingin bertemu siapa pun bisa terjadi pada setiap orang.*** (Kannia Nur Haida Komara/Pikiran Rakyat)
