Network
PR TASIKMALAYA - Dokter sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar, memberikan tips bagaimana cara konsumsi makanan enak dan sehat.
Sebagian orang tidak menyadari bahwa makanan enak yang telah mereka konsumsi bisa saja dapat berdampak tidak sehat bagi tubuh.
Hal itu menyebabkan ada beberapa hal yang perlu dipahami soal bagaimana cara konsumsi makanan enak sekaligus sehat menurut dr Zaidul Akbar.
"Sebenarnya makan yang enak sehat itu mudah loh sebenarnya, asal kita ngerti aja," ujarnya dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari YouTube dr Zaidul Akbar Official pada 26 November 2021.
Baca Juga: Alasan Haikal Hassan Tak Penuhi Panggilan Penyidik Terkait Kasus Mimpi Bertemu Rasul
Menurutnya, konsumsi makanan sehat bukanlah dari seberapa banyaknya, melainkan memahami bagaimana cara konsumsi makanan yang benar.
dr Zaidul Akbar pun memberikan contoh pada makanan sosis.
"Kira-kira sosis itu sehat atau tidak? Jawabannya tidak sehat," ujar dr Zaidul Akbar.
"Isi sosis sebenarnya daging, berarti kalo mau sehat ya makan daging, tapi daging beneran," ujarnya lagi.
Baca Juga: 4 Tips Atasi Rasa Jenuh Akibat Kerja atau Belajar Online, Salah Satunya Pindah Lokasi
dr Zaidul Akbar mengistilahkannya dengan real food yakni makanan yang bersifat asli atau alami.
"Contohnya mungkin ikan, ikan tuh sehat, tapi kalau ikan diolah sampai dalam bentuk bungkusan dan sudah dipabrikasi, halal gak dia? Halal," kata dr Zaidul Akbar.
"Tapi baik gak atau boleh kita konsumsi tiap hari, saya lebih memilih makan ikan saja, itu yang namanya real, kalo pengen ikan ya beli ke pasar," tuturnya.
Selain itu, dr Zaidul Akbar juga mengatakan soal perlunya mengonsumsi whole food yang artinya makanan secara keseluruhan.
Baca Juga: Selain Makanan Begizi, Ini 4 Hal yang Bantu Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Misalnya, seperti saat hendak mengonsumsi buah kurma, dr Zaidul Akbar menekankan pentingnya memakan buah kurma itu secara alami.
"Kita mau makan kurma, makan kurma itu ya makan kurma, bukan minum jus kurma, bukan minum sari kurma," ucap dr Zaidul Akbar.
Maka, dr Zaidul Akbar menegaskan bahwa kita perlu mengkritisi makanan yang hendak kita konsumsi.
Tak hanya itu, ia pun menyarankan kepada anak muda agar menerapkan kebiasaan mengonsumsi makanan seperti orang tua pada zaman dulu.
"Makanya kalo saya lebih berpikir bagaimana anak-anak muda itu bangga dengan banyak minum kunyit asam, itu akan menyalamatkan mereka," ujarnya.***
